![]() |
wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo, Ribut Riyanto, S.H., melakukan inspeksi mendadak (sidak) |
Ngebel, Suara Wengker- Akibat curah hujan yang tinggi di daerah Ngebel selama seharian di tanggal 17 februari 2025 mengakibatkan tebing sawah longsor dan memutus irigasi sejauh 10 hektar, hal ini mendapatkan perhatian khusus dari DPRD kabupaten Ponorogo dengan segera wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo, Ribut Riyanto, S.H., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tanah longsor yang terjadi di RT/RW 01/02, Dukuh Krajan, Desa Talun, Kecamatan Ngebel.( Selasa,18/02/2025)
![]() |
Saat di konfirmasi wartawan wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo, Ribut Riyanto, S.H., melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tanah longsor mengatakan bahwa keadaan ini
sangat penting untuk percepatan penanganan agar kerugian petani tidak semakin besar dan pasokan air ke telaga Ngebel tidak terganggu,
"Setelah kami datang melihat langsung dampak dari longsor ini. Irigasi yang terputus akan berpengaruh pada hasil panen petani, bahkan bisa berdampak pada suplai air ke Telaga Ngebel. Kami mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan tindakan nyata agar kondisi ini tidak berlarut-larut," Jelas Ribut Riyanto politisi PKS
DI saat yang sama Hadi Susanto dari BPBD Ponorogo mengatakan bahwa kami dari BPBD kabupaten Ponorogo telah berada di lokasi sejak pagi untuk melakukan kaji cepat serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan relawan Destana Talun.
"Langkah-langkah awal yang telah dilakukan termasuk pemasangan sandbag dan pemetaan area berisiko longsor susulan.Masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki irigasi yang rusak, mengingat pentingnya aliran air tersebut bagi sektor pertanian dan pariwisata di kawasan Telaga Ngebel." Jelas Hadi.( Adv/eSWe)