![]() |
Tim PKM Universitas Muhammadiyah Ponorogo bersama peserta penyuluhan dari pesantren mahasiswa Almanar |
Ponorogo, 19 Februari 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Yayuk Dwi Rahayu, M.Kes sukses menggelar kegiatan penyuluhan bertema "Pengelolaan Sampah Berbasis Lingkungan dan Ekonomi Sirkular" yang diikuti oleh 120 peserta. Kegiatan ini terlaksana berkat pendanaan dari Program RisetMu yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar serta memberikan wawasan mengenai potensi ekonomi dari pemanfaatan limbah rumah tangga.
Pemberian materi oleh tim PKM Universitas Muhammadiyah Ponorogo |
Dalam kegiatan ini, peserta dibekali materi mengenai jenis-jenis sampah dan metode pengelolaan yang ramah lingkungan. Tim PkM menekankan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai langkah utama dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Peserta diajak untuk memahami bagaimana mengurangi penggunaan plastik sekali pakai (Reduce), menggunakan kembali barang-barang yang masih layak pakai (Reuse), serta mengolah sampah menjadi produk bernilai guna melalui proses daur ulang (Recycle).
Peserta sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan |
Selain itu, penyuluhan juga mengajarkan pentingnya pemilahan sampah dari rumah, baik sampah organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun (B3). Salah satu solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah penggunaan bank sampah sebagai sarana untuk menyalurkan sampah anorganik bernilai ekonomi, sehingga dapat memberikan manfaat finansial bagi masyarakat.
Tak hanya itu, Tim PkM juga memberikan wawasan tentang cara pengolahan sampah organik yang lebih ramah lingkungan, seperti pembuatan kompos dari limbah dapur dan pemanfaatan eco-enzyme sebagai cairan pembersih alami. Edukasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi ketergantungan pada produk kimia serta meningkatkan kesadaran terhadap pemanfaatan limbah secara maksimal.
Sebelum kegiatan dimulai, peserta diberikan pre-test untuk mengukur tingkat pemahaman awal mereka mengenai pengelolaan sampah. Setelah sesi penyuluhan selesai, peserta kembali mengikuti post-test untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman mereka meningkat setelah menerima edukasi dari Tim PkM. Hasil evaluasi ini menjadi indikator keberhasilan kegiatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif para peserta, Tim PkM juga membagikan voucher hadiah bagi peserta yang beruntung dalam sesi evaluasi kuesioner perilaku pengelolaan sampah. Langkah ini diharapkan dapat mendorong peserta untuk lebih aktif dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di kehidupan sehari-hari.
Menurut pemateri dari Tim PkM, sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Sampah plastik, misalnya, membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, sehingga tanpa tindakan yang tepat, permasalahan sampah akan semakin memburuk. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat menerapkan konsep pengelolaan sampah yang ramah lingkungan serta mendukung ekonomi sirkular dengan memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai ekonomi.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta yang merasa bahwa penyuluhan memberikan wawasan baru mengenai cara praktis dalam mengelola sampah di lingkungan Pondok Al Manar. Mereka berharap bahwa edukasi seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak masyarakat agar kesadaran tentang pengelolaan sampah semakin meningkat.
Tim PkM yang beranggotakan 2 orang yaitu Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes dan Eky Ocviana, M.Psi dalam pelaksanaanya dibantu oleh 4 Orang Mahasiswa. Tim PKM berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi peserta untuk tidak hanya mengubah kebiasaan dalam mengelola sampah, tetapi juga menyebarkan informasi kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, dampak positif dari kegiatan ini dapat dirasakan secara lebih luas dan berkontribusi pada pengurangan pencemaran lingkungan.Dari Sampah… Jadi Berkah! (Tim PKM)