Dewan Juri lomba manten jangkep berbahasa jawa bersama para dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo |
Ponorogo, Suarawengker- Bertempat Ruang seminar Dome lantai 1 Universitas Muhammadiyah Ponorogo, FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo adakan berbagai lomba diantaranya lomba upacara manten Jangkep berbahasa Jawa.( Kamis, 20/06/2024)
Dr. Ardhana Januar Mahardani, M.KP dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo |
Dekan Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Dr. Ardhana Januar Mahardhani, M.KP mengatakan Alhamdulillah pada hari ini kita adakan lomba dalam rangkaian milad ke-38 FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
Salah satu Peserta lomba manten jangkep berbahasa jawa |
"Lomba pada hari ini adalah lomba manten jangkep berbahasa Jawa di ikuti oleh 6 ormawa dari FKIP yang akan berkompetisi diantaranya HMPS PPKn, HMPS Delta, HMPS Esa, HMPS PG PAUD, BEM FKIP, dan IMM DJazman Al-kindi." Jelas Dr. Ardhana Januar Mahardhani, M.KP
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa lomba manten jangkep berbahasa jawa kita adakan sudah 5 kali ini, "kita adakan lomba ini salah satunya adalah karena penggunaan bahasa Jawa sudah semakin pudar, hal ini karena generasi milenial sekarang sudah mulai melupakan bahasa Jawa oleh karena itu kegiatan ini sangat penting dilaksnakan. Selain itu setelah lulus mahasiswa akan berada ditengah-tengah masyarakat dan ini sangat urgent dibutuhkan, FKIP berharap agar pelaksanaan manten jangkep ini terus dilakukan dan lomba ini salah satu usaha dalam rangka peningkatan softskill mahasiswa FKIP yang 'digugu dan ditiru'."
Ada berbagai rangkaian lomba dalam rangka dari milad FKIP ke-38, Dimulai dari lomba yang diadakan 3 hari yang lalu oleh BEM yaitu class meeting lomba bulutangkis, hari ini lomba manten jangkep, dan hari Sabtu ada lomba menghias nasi kuning." Tutup Ardhana
Lomba manten jangkep berbahasa Jawa ini seperti acara manten yang sesungguhnya di mulai dengan masuknya mempelai putri di lanjutkan dengan pengantin putra, obyogan, sungkem kepada orang tua, sambutan pasrah pengantin dari wakil orangtua, sambutan penerimaan pengantin dari tuan rumah, doa dan terakhir penutup, semua bahasa dalam upacara manten tersebut dikemas dalam bahasa Jawa halus dan mahasiswa FKIP bisa menguasai bahasa Jawa halus tersebut.( eSWe)