Narasumber dari UNS Likha Sari Anggreni, M.Soc.Sc. dan dari UMPO Oki Cahyo Nugroho M.I.Kom |
Ponorogo, Suara wengker- Bertempat di Ruang Seminar Dome lantai 1 Fisip UMPO prodi ilmu komunikasi bekerja sama dengan Fisip Universitas Sebelas Maret mengadakan seminar Membangun Kesadaran Ilmiah Artificial Intellegent dalam Etika Penulisan Karya. Dengan pemateri/ narasumber dari UNS dan UMPO yakni Likha Sari Anggreni, M.Soc.Sc. dan Oki Cahyo Nugroho M.I.Kom.( Selasa, 11/06/2024)
Prahastiwi utari. Ph. D wakil dekan 1 FISIP UNS |
Prahastiwi utari. Ph. D wakil dekan 1 FISIP UNS dalam sambutannya mengatakan bahwa kami dari Riset group UNS ingin melakukan pengabdian kepada masyarakat, Fenomena yang kita tahu terkait kecanggihan teknologi saat ini dan kalian para mahasiswa akan lebih canggih menggunakan AI,
" Kami datang dari solo akan sedikit berbagi bagaimana menggunakan AI dalam membuat skripsi, masuknya AI apakah membawa manfaat atau malah membawa mudharat, Bagaimana skripsi kalau plagiat dari AI oleh karena itu kita sampaikan kepada mahasiswa etika yang di gunakan dalam AI pada karya ilmiah apakah merupakan jalan keluar terbaik apa kita akan mengambil mentah-mentah dari AI atau apa bisa memberikan inspirasi kepada kita untuk membuat sesuatu dalam pembuatan skripsi/publikasi ilmiah." Jelas Prahastiwi Utari Ph.D
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa untuk para dosen jangan sampai mahasiswa mengalami hambatan dalam studi karena problem problem yang terkait dengan plagiarisme karena nilai kejujuran mahasiswa, integritas merupakan sesuatu yang harus di utamakan sehingga ketika kita tahu dalam pembuatan skripsi nanti jangan sampai di nodai dengan keberadaan AI yang di satu sisi memang membantu kita dan satu sisi membawa mudharat bagi kita , para dosen jangan sampai lengah.
" Untuk para mahasiswa prinsip kejujuran merupakan sesuatu yang utama karena di era ini kejujuran adalah Sesuatu yang dilupakan padahal nanti saat bekerja di integritas atau kejujuran yang paling di utama." Tambahnya
Sambutan wakil dekan FISIP UMPO Eli Purwati M.Ikom |
Dalam sambutannya wakil dekan FISIP UMPO Eli Purwati M.Ikom mengatakan Alhamdulillah pada hari ini kita akan mengikuti workshop yang merupakan tantangan bagi teman teman semua bagaimana untuk menyiapkan tugas akhir, dan insya Allah nanti di semester 7 akan melaksanakan seminar proposal dan mudah-mudahan dalam angkatan ini bisa mendapatkan hasil yang terbaik karena sudah di bekali dengan penulisan ilmiah sesuai dengan temanya bagaimana kita memanfaatkan AI sesuai dengan etika yang berlaku semoga mendapat hasil yang memuaskan
"Harapan kami dari prodi komunikasi apapun yang menjadi kendala silakan di sampaikan,karena nanti akan membantu teman- teman dalam memanfaatkan teknologi yang sangat luar biasa ini dalam penulisan ilmiah, apa- apa etika yang harus kita lakukan, Kolaborasi ini semoga tidak hanya kali ini saja dan terus berkolaborasi selanjutnya , dari Lombok dari Unesa dari universitas Telkom dan dari UNS, Selamat mengikuti workshop teman-teman prodi ikom dan semoga mendapat ilmu yang bermanfaat." Jelas Eli Purwati, M.Ikom
Foto bersama Wakil dekan 1 Fisip UNS, wakil dekan Fisip Umpo, kaprodi Ikom fisip Umpo dan para peserta seminar |
Di tempat yang sama Kaprodi Ilmu komunikasi Fisip UMPO Krisna megantatari, S.Sos., MA saat di konfirmasi mengatakan Hari ini kita adakan kegiatan kerjasama antara Ikom Fisip UMPO dan Ikom Fisip UNS dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang di wujudkan dalam seminar Membangun Kesadaran Ilmiah Artificial Intellegence dalam Etika Penulisan Karya, jadi ini bersifat kolaborasi antara keduanya,
" Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu Tri dharma perguruan tinggi, dan masuk ke indikator kerja utama yang merupakan program dari mas menteri, MBKM ada delapan indikator kebijakan utama dan kita masuk yang ketiga yaitu dosen berkegiatan di luar kampus."
Teknologi sangat berkembang pesat termasuk AI , di harapkan mahasiswa familiar dengan penggunaan AI dalam bentuk chat gpt, mahasiswa harus tau etika penggunaannya, harus tahu sisi humanity nya, tetap semangat untuk mahasiswa mengerjakan skripsi maupun tugas akhir karena pemerintah memberikan kesempatan lulus 3.5 tahun di semester 7, dan semoga hasil penulisan karya ilmiah bisa lebih baik lagi karena di bantu oleh AI agar mahasiswa tetap semangat dan ada yang bisa lulus 3.5 tahun. Jelas Krisna megantari, M.A.(eSWe)