Bapak- Ibu guru SDN 1 Mangkujayan Ponorogo |
Ponorogo, Suara Wengker- Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang bahasa Jawa sekaligus melestarikan bahasa Jawa, SDN 1 Mangkujayan mengadakan workshop bahasa Jawa dengan mengambil tema tembang macapat yang di adakan di ruang aula SDN 1 Mangkujayan Ponorogo, dengan mendatangkan narasumber Sindhu Prawoto.( Senin, 13/05/2024)
Igut Istrijah, S.Pd Kepala SDN 1 Mangkujayan bersama Nara sumber workshop |
Kepala SDN 1 Mangkujayan Ponorogo Igut Istrijah, S.Pd saat di konfirmasi wartawan mengatakan bahwa Alhamdulillah pada kegiatan hari ini kita mengadakan workshop dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang bahasa Jawa, kegiatan ini di awali dari keprihatinan saya kalau mengamati anak- anak dan para guru yang masih muda-muda masih kurang dalam penggunaan bahasa jawa terutama penggunaan kromo Inggil atau Jawa halus,
Antusias Ikuti workshop |
"Ini bukan kesalahan mereka, Di sekolah ada pelajaran bahasa jawa namun jam nya sangat minim sekali, sehingga anak- anak kurang menguasai bahasa Jawa, orang tua di rumah pun kurang telaten menggunakan bahasa Jawa, bahkan sebagian ada anggapan kalau pakai bahasa Jawa kurang modern kurang update, tapi itu bagi saya malah terbalik karena warisan leluhur kita bahasa Jawa kromo Alus itu sangat luar biasa nilainya kalau kita terapkan dalam pendidikan anak,karena misalkan menggunakan unggah- ungguh bahasa Jawa yang setiap bicara dengan orang yang lebih tua harus menggunakan bahasa yang berbeda berbicaranya dengan orang yang umurnya hampir sama,itu merupakan penghormatan kepada yang lebih di hormati, Dengan menggunakan kalimat dalam bahasa Jawa kromo halus ini merupakan rem dalam berbicara tidak mungkin berbicara kasar kalau kita sedang menggunakan bahasa kromo Inggil / Jawa halus."jelas Igut Istrijah
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa Workshop ini sudah kita adakan 2 kali yang pertama di d'sultan Resto pada beberapa hari yang lalu tanggal 8-9 Mei bersamaan dengan teman teman gugus kecamatan dan hari ini kita adakan di SDN 1 Mangkujayan tanggal 13- 14 mei, pada kegiatan di SDN 1 Mangkujayan ini kita tambahkan mocopat yang setiap tahun pasti ada perlombaan,Dengan harapan ketika nanti mengajar di kelas bapak ibu guru sudah menggunakan bahasa Jawa yang baik dan benar juga mampu mengajari anak anaknya tembang mocopat. Tambahnya
Masih kata Igut Istrijah, S.Pd sebelum SDN 1 Mangkujayan Ponorogo mengadakan workshop ini ,kami sudah mengadakan program sari gabah namun ini masih menunggu moment untuk launching nya walaupun kegiatan ini sudah berjalan diawal tahun ajaran baru , Sari gabah berarti Satu Hari Tiga Bahasa yaitu Bahasa Jawa Halus, bahasa inggris dan bahasa Indonesia, walaupun di kurikulum K13 tidak ada namun di kurikulum merdeka ada jam bahasa inggris ,andaikan di kurikulum tidak ada maka kami akan tetap memberikan pelajar bahasa inggris untuk anak-anak bisa lewat ekstrakurikuler, Sari gabah kita laksanakan setiap hari Jumat dan juga menggunakan pakaian adat Jawa.memang di awal anak-anak kurang lancar dalam menggunakan nya maka bapak ibu guru harus memberikan contoh kepada anak-anak.
Kegiatan workshop berlangsung selama dua hari tanggal 13-14 mei 2024 dengan di ikuti seluruh jajaran di SDN 1 Mangkujayan baik bapak ibu guru, tata usaha serta seluruh karyawan di SDN 1 Mangkujayan.(eSWe)