Ponorogo, Suarawengker- Dipimpin langsung oleh AKBP Wimboko, S.I.K, M.Si, jajaran Polres Ponorogo menggelar kegiatan penyekatan diwilayah Mlilir yang merupakan perbatasan Ponorogo-Madiun, Rabu (19/7/2023).
Penyekatan tersebut sebagai langkah antisipasi warga PSHT Ponorogo yang akan menghadiri kegiatan Nyekar 1 Suro di Madiun.
Dalam penyekatan kali ini melibatkan PAM Ka 40 personel, Pemtup 6 personel dan PAM Terate 7 personel.
Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, S.I.K, M.Si mengatakan dalam kegiatan penyekatan ini, hanya ditemukan 2 orang pengendara sepeda motor yang berencana mengikuti kegiatan nyekar 1 Suro di Madiun. Keduanyapun berasal dari Kota Wonogiri. "Kepada kedua warga PSHT tersebut dilakukan pembinaan, himbauan dan diminta untuk kembali ke daerahnya masing-masing,"jelasnya.
Mantan Kapolres Bondowoso itu juga mengatakan, sejauh ini kesadaran dari warga PSHT Ponorogo telah menunjukkan komintmen bersama untuk tidak menghadiri Nyekar 1 Suro di Madiun. "Tentu kita terus antisipasi hal hal yang tidak kita inginkan. Walau sudah ada komitmen bersama, kita tetap melakukan penyekatan dan langkah antisipasi. Bahkan kita libatkan PAM Terate untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,"pungkasnya.(Humas)
