Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd jalin MoU dengan salah satu perusahaan |
Ponorogo, suarawengker- SMKN 2 Ponorogo yang merupakan SMK pusat keunggulan, Dalam dunia kerja SMKN 2 Ponorogo sangat memperhatikan siswa maupun para alumninya, dalam hal tersebut SMKN 2 Ponorogo adakan MoU dengan Dunia kerja yang merupakan langkah strategis untuk menjalankan kerja sama yang lebih mendalam.( 4/12/2022)
Penandatanganan MoU kerjasama perusahaan rekanan SMKN 2 Ponorogo |
Kepala sekolah SMKN 2 Ponorogo Farida Hanim Handayani, S.Pd., M.Pd saat di konfirmasi mengatakan bahwa Kerja sama yang tertuang dalam bentuk MoU dengan Dunia Kerja bagi SMKN 2 Ponorogo sangat diperlukan dan wajib hukumnya dan merupakan langkah strategis untuk menjalankan kerjasama yang lebih mendalam. Karena kerjasama yg tertuang dalam MoU ini merupakan kunci utama untuk mengatasi ketertinggalan penguasaan teknologi dan kompetensi.
" Harapannya melalui kerjasama yang tertuang dalam MoU ini dengan Dunia Kerja Alumni SMK yang langsung ingin bekerja mampu memenuhi harapan Dunia kerja untuk mendapatkan karyawan yang memiliki kompetensi mumpuni dan ber attitude baik. Apalagi bagi SMKN 2 Ponorogo yang sudah ditetapkan untuk menjalankan program SMK Pusat Keunggulan sejak tahun 2021 kemarin maka kerjasama dengan Dunia Kerja yang sering disebut dengan Link and (super) Match 8 + i ini Wajib dijalankan." Jelas Farida
Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum sekolah dengan Dunia Kerja secara menyeluruh dan lebih mendalam. MoU SMKN 2 Ponorogo dengan Dunia Kerja dilaksanakan berdasarkan Program Keahlian masing2-masing. Dari enam program keahlian di SMKN 2 Ponorogo ada sekitar 150 Dunia Kerja yang sudah menjalin kerjasama dengan sekolah. Peran Waka Humas sangat penting disini, karena Waka Humas harus mampu menjalankan peran untuk menjembatani kerjasama antara sekolah dengan Dunia Kerja. Kerjasama yang dibangun oleh SMK N 2 Ponorogo meliputi program SMK PK, yaitu 8 + i, yang terdiri dari:
1)Sinkronisasi kurikulum, untuk memberi penguatan Soft skill, hard skill dan karakter, 2) magang guru di Dunia Kerja, minimal 25 hari, 3) magang siswa di Dunia Kerja Minimal 6 bulan fi semester lima dan enam, 4) melakukan Riset Terapan untuk mendukung Teaching Factory di setiap Program Keahlian, 5) melaksanakan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PJBL) untuk memberikan soft skill, hard skill, dan karakter yang kuat, 6) mengundang Guru Tamu dari Dunia Kerja minimal 50 Jam per semester per Program Keahlian, 7) melakukan uji Sertifikasi Dunia Kerja bagi Siswa dan Guru, dan 8) adanya komitmen serapan dari Dunia Kerja untuk Alumni SMKN 2 Ponorogo. Lebih spesial lagi ada program (i) yaitu pemberian bantuan atau donatur dari Dunia Kerja untuk sekolah, bisa berupa beasiswa bagi siswa, bantuan peralatan maupun bahan.
Lebih lanjut beliau juga mengatakan sangat bersyukur atas kerja sama yang di bangun selama ini sudah meliputi 8 program tersebut. Beberapa Industri sudah komplit 8+ i. Untuk itu komunikasi dengan Dunia Kerja terus kami bangun untuk mereka bersedia menggolkan program ( i ) tersebut, yaitu memberikan donatur berupa beasiswa, bantuan peralatan, bantuan bahan dan yang lainnya. Yang membanggakan kerjasama dengan Dunia Kerja tidak saja dengan Dunia kerja yang di Ponorogo, namun juga Dunia Kerja yang ada di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Surakarta, Jogjakarta, dan Semarang.tambahnya(eSWe)