Tim pengabdian masyarakat FAI UMPO Ponorogo |
Ponorogo, Suarawengker- Program pengelolaan sampah di Desa Ngrukem Mlarak Ponorogo merupakan upaya untuk memberikan solusi kreatif terhadap permasalahan sampah tersebut dengan mengubahnya menjadi sesuatu yang produktif, baik dari sisi ekonomi maupun edukatif. Pada aspek ekonomi, pengelolaan sampah diarahkan untuk memanfaatkannya menjadi barang yang bisa dijual dalam bentuk rosok.
Perhatian pemerintah terhadap anak-anak desa Ngrukem |
Sedangkan dari aspek edukasi, program ini diarahkan untuk membentuk sikap dan kesadaran anak sejak dini terhadap pentingnya mengelola sampah dengan baik. Lebih lanjut, program ini akan menjadi solusi untuk meminimalisir aspek-aspek negatif yang ditimbulkan dari penggunaan hand phone (HP) di kalangan anak-anak usia sekolah di Desa Ngrukem.
Kegiatan masyarakat desa Ngrukem |
Program ini dirancang secara periodik. Pada tahap awal, pengelolaan sampah akan dilakukan di dua RT wilayah Kasun 2 sebagai pilot project. Tahap berikutnya, program ini akan dilakukan pemekaran ke wilayah lain hingga menjangkau seluruh masyarakat desa Ngrukem.
Sudah barang tentu, kegiatan ini mestilah akan menghadapi banyak tantangan, terutama dari aspek sikap dan perilaku masyarakat yang selama ini sudah “terbentuk” dalam wujud ketidak pedulian dalam masalah sampah tersebut. Karena itu, penyadaran bersama menjadi hal pertama dan utama yang harus ditanamkan kepada masyarkat.
Program pengelolaan sampah ini memiliki tujuan utama untuk menggerakkan kesadaran bersama masyarakat Desa Ngrukem terhadap pentingnya mengelola sampah dan mengubahnya menjadi materi baru yang bernilai bagi kehidupan. Sedangkan secara khusus program ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Mengubah cara pikir masyarakat bahwa sampah bisa dimanfaatkan menjadi barang bernilai guna bagi kehidupan
2. Mendidik masyarakat sejak dini untuk mengelola sampah menjadi barang berharga
3. Merintis gerakan peduli sampah di kalangan anak-anak melalui pelibatan langsung dalam bentuk pemanfaatan sampah yang bisa dijual
4. Merintis gerakan menabung dalam bentuk “TABUNGAN PENDIDIKAN” dari hasil penjualan sampah
5. Merintis gerakan menanam tanaman sayur mayur dengan memanfaatkan pupuk organik hasil pengolahan sampah
6. Membudayakan hidup bersih dan sehat
Motto program ini adalah :
“MULAI DARI YANG KECIL, MENGUBAH SAMPAH MENJADI EMAS”.
Makna dari motto ini dideskripsikan dalam narasi sebagai berikut; “Membangun kesuksesan sejatinya harus dimulai dari hal kecil yang dilakukan secara terus-menerus dan bermakna. Sampah yang selama ini dianggap sesuatu yang kecil, remeh, tidak berguna bahkan mengganggu ternyata bisa dikelola dan diubah menjadi sesuatu yang berharga dan menjanjikan bagi masa depan generasi milenial kampong Tirto Besari ini.”