Ponorogo, Suarawengker -Prestasi demi prestasi di torehkan siswa siswi SMA Negeri 1 Ponorogo, Dimasa Pandemi saat ini, tidak di ragukan lagi SMA Negeri 1 Ponorogo sekolah yang penuh dengan prestasi,salah satunya di raih oleh Pinkky Angela Maulydia menjadi juara 1 tingkat nasional dan Rachelia Dyah ayu mendapatkan juara harapan 3, jejak tradisi budaya yang di selenggarakan oleh BPNB DI Yogyakarta.(jumat,1/10/21)
Krisdianto, S.Pd guru pendamping lomba essay
Saat di konfirmasi wartawan guru pendamping lomba Krisdianto, S.Pd mengatakan bahwa Alhamdulillah siswa SMAN 1 Ponorogo dalam kejuaraan lomba essay yang di selenggarakan oleh BPNB (Badan Pelestari Nilai Budaya) DIY dan di Ikuti oleh 3 provinsi yang di selenggarakan secara online dan offline,
Pinky saat mengikuti lomba secara online
"Selama tiga hari dari tanggal 27- 29 September 21 kita mengikuti kejuaraan itu, dua siswa kita mengikuti kejuaraan tersebut dan keduanya Alhamdulillah mendapatkan prestasi,Atas nama Pinkky Angelia maulydia kelas 12 IPS 1 mendapatkan juara 1 essay dengan membahas festival kercopan( Kertosari,Cokromenggalan ,Patihan wetan) , adapun judul essaynya" eksistensi warga kercopan dalam melestarikan reyog Ponorogo di masa Pandemi covid 19"dan siswa Rachelia Dyah ayu mendapatkan juara harapan 3 dengan judul legenda suminten edan," jelas Krisdianto
77 peserta mengikuti kejuaraan yang dilakukan BPNB DIY , setelah mengikuti penyisihan dan di ambil 12 anak, dua anak kita masuk ke final, Suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi kami anak anak mendapatkan prestasi yang luar biasa ini
" Kami berharap agar anak anak bisa mengetahui kebudayaan adat istiadat di sekitar kita ,dan untuk meregenerasi kebudayaan yang ada terutama reyog Ponorogo,"tambah Krisdianto
Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Ponorogo Dasar Daminto, S.Pd., M.Pd menambahkan Alhamdulillah siswa kita meraih juara 1 tingkat nasional, jejak tradisi yang di selenggarakan oleh BPNB daerah istimewa Yogyakarta pada tanggal 27-29 September 2021,
"Kami berharap kedepan semoga SMA Negeri 1 Ponorogo tetap menjadi sekolah Unggul, sekolah unggul di tentukan oleh banyaknya prestasi yang di torehkan,oleh warga sekolah baik kepala sekolah, guru, karyawan dan peserta didik",jelas Dasar daminto(SW).