Dr. Rochmat Aldy Purnomo. SE.,M.Si sukses ujian terbuka
Ponorogo, Suarawengker,- Universitas Muhamadiyah Ponorogo semakin lama semakin bertaburan doktor, kali ini berasal dari Fakultas Ekonomi, Rochmat Aldy Purnomo telah menyelesaikan ujian promosi doktor dari Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas sebelas Maret/UNS Surakarta (12/8/21)
Para promotor dan banyak yang hadir dalam Ujian terbuka secara daring
Saat di konfirmasi wartawan, Dr. Rochmat Aldy Purnomo, S.E., M.Si. mengatakan bahwa pada hari ini Alhamdulillah telah selesai dan di berikan kelancaran oleh Alloh SWT Ujian promosi doktor ilmu ekonomi di UNS Surakarta.
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sumber pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan. Dimensi
kesiapan teknologi dan perdagangan slektronik (e-commers) berfungsi sebagai faktor penting dalam meningkatkan efektivitas faktor produksi, peningkatan produktivitas, dan meningkatkan daya saing." jelas Aldy.
Lebih lanjut beliau menjelaskan tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis pemetaan tingkat kemampuan kesiapan adopsi teknologi dan perdagangan elektronik (e-commerce) serta menganalisis karakteristik yang menpengaruhinya. Populasi penelitian Ini adalah pelaku UMKM di Eks. Karesidenan Madiun yang meliputi beberapa kategori yaitu bahan bangunan, kerajinan, logam, pangan, dan tekstil.
"Teknik analisis menggunakan teknometer (TRL) dan ecommeter (ECRL) serta regresi multinominal logistik. Tingkat adopsi teknologi dan perdagangan elektronik UMKM di Eks. Karesidenan Madiun dibagi menjadi beberapa klaster, yaitu klaster artisinal, aktif, dinamis, dan maju."
"Secara umum, pada tingkat kesiapan teknologi dan perdagangan elektronik, ketika UMKM Eks. karesidenan Madiun baru memulai memperhatikan tingkat kesiapan adopsi teknologi dan perdagangan elektronik, maka peranan pemilik usaha, inovasi, dan lingkungan usaha menjadi sangat menentukan perkembangan UMKM tersebut. Namun, semakin meningkat klasternya, maka inovasi sudah berjalan dengan sendirinya (self generating process of inovation), dan peran pemilik digeser oleh peran organisasi karena semakin tinggi tingkat klasternya, semakin luas jangkauan usaha yang harus diperhatikan, semakin tinggi kualitas SDM yang diperlukan, semakin luas jaringan usaha dan kompetisi yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, sinergi dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan dan penelitian, serta UMKM perlu dioptimalkan sehingga apa yang menjadi program pemerintah dan program lembaga pendidikan serta penelitian, terkait industri dan UMKM, dapat sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan UMKM pada setiap klasternya", tegas Dr. Rochmat Aldy Purnomo, S.E., M.Si.(SW)