Sidoarjo, Momen libur sekolah kerap dimanfaatkan bikers untuk touring menuju ke tempat-tempat destinasi wisata. Agar kenyamanan berkendara motor tetap terjaga, para bikers perlu memperhatikan beberapa poin berikut agara touring jadi aman dan #Cari_aman berkendara dijalan.
“Berkendara bersama alias touring dengan saudara atau teman ke kampung halaman atau obyek wisata menjadi pilihan menarik jelang musim libur sekolah. Touring menjadi nyaman dan aman selama perjalanan, mulai dari fisik pengendara yang fit, kondisi kendaraan dan pemahaman terhadap rute jalur jalan yang akan dilalui, agar perjalanan touring semakin nyaman dan berkesan.” kata Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.
Berikut hal – hal yang wajib diperhatikan agar berkendara dengan #Cari_Aman.
1. Rencana Perjalanan
Agar perjalanan touring berjalan lancar seperti yang direncanakan penting sekali bagi para bikers untuk melakukan beberapa hal berikut mulai dari menentukan jam keberangkatan, jalur yang digunakan, tempat istirahat, pembelian bensin, tempat makan dan juga pembagian tugas pada kelompok touring
2. Kondisi pengendara dan sepeda motor
Untuk menjaga daya tahan tubuh, para bikers sebaikanya beristirahat yang cukup agar kondisi badan sehat, bugar dan fokus ketika berkendara. Selain itu juga cek kondisi motor dalam keadaan baik untuk digunakan, mencakup kondisi rem, rantai, aki, oli, ban, dan lampu-lampu
3. Gunakan kelengkapan riding gear
Para bikers wajib menggunakan riding gear lengkap untuk mendukung keselamatan berkendara, meliputi jaket, sarung tangan, helm, sepatu tertutup. Menghadapi cuaca yang tidak menentu, sebaiknya mempersiapkan jas hujan.
4. Bawa barang sesuai kapasitas sepeda motor
Disarankan membawa barang sesuai kapasitas sepeda motor, upayakan yang menjadi prioritas. Dengan begitu turut mendukung menjaga kenyamanan berkendara.
“Ingat untuk selalu #Cari_aman selama berkendara dengan mematuhi rambu lalu lintas, marka jalan dan berkendaralah dengan kecepatan yang terkendali. Selain itu lakukan juga pemeriksaan kendaraan untuk memastikan kondisi masih tetap prima untuk digunakan kembali.” Tutup Suhari.
