Presma Umpo bersama jajaran rektorat |
Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) Arya Nur Alifian S lansung tancap gas setelah resmi dikukuhkan sebagai pengurus BEMU Periode 2023/2024 dengan melakukan silaturahmi bersama jajaran Rektorat UMPO guna menyampaikan aspirasi serta "mimpi" besar dari mahasiswa kepada Rektorat. Agenda penting ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan arahan dari para pimpinan kampus. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Rektor UMPO, Dr. Happy Susanto MA beserta Komisi Pemilihan Pemimpinan Universitas di ruang meetting lt 2 UMPO. Kamis (6/6).
Sebagai pemegang pucuk pimpinan tertinggi pada organisasi kemahasiswaan di UMPO, Arya bersama kabinetnya merasa penting untuk hadir menjembatani setiap aspirasi dari para mahasiswa kepada pihak kampus. Terlebih, aspirasi dari mahasiswa perlu diwadahi dan disampaikan melalui saluran yang tepat untuk mewujudkan pola komunikasi yang egaliter serta konstruktif. Disamping itu, diskusi bersama rektorat UMPO tersebut merupakan agenda rutin Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) untuk membahas berbagai bahasan sentral di kampus.
Sedangkan terkait dengan proses pemilihan Rektor, Arya berharap nantinya Rektor terpilih dapat mewujudkan harapan mahasiswa UMPO, terutama peningkatan bakat minat mahasiswa melalui kegiatan di UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), BEM, dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Sementara Rektor UMPO beserta jajarannya berjanji akan mewujudkan harapan dan aspirasi mahasiswa sebagai wujud tanggung jawab kampus untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi mahasiswanya. Rektor menyampaikan saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan re-akreditasi untuk 13 program studi (prodi) di UMPO, termasuk diantaranya 5 prodi yang di proyeksikan unggul. Terlebih lagi, pihak Rektorat UMPO juga menargetkan capaian akreditasi lembaga menjadi "Unggul". "Bahasan strategis ini tentu saja lebih penting kita persiapkan, menaikkan peringkat akreditasi yang lebih baik adalah salah satu wujud tanggung jawab kampus kepada mahasiswanya", pungkas Happy Susanto.