 |
| Dekan FISIP bersama wisudawan terbaik |
Ponorogo, Suarawengker- Bertempat di Gedung Rektorat lantai 4, Fisip UMPO mengadakan yudisium yang di ikuti oleh wisudawan dari Prodi Ilmu Pemerintahan dan ilmu Komunikasi, Kegiatan ini di hadiri Dekan FISIP Ayub Dwi Anggoro, Ph.D, Wakil dekan Eli Purwati, S.Sos., M.IKom, Kaprodi IP Dr, Robby Darwis Nasution, S.IP., MA, Kaprodi IKom Krisna Megantari, MA, seluruh dosen Fisip dan Peserta Yudisium. Wisudawan terbaik Moch. Rifqi Mei Redha dari Ilmu Pemerintahan dan Muhammad vindy Prasetyo, S.IKom dari Prodi Ilmu Komunikasi.( Selasa, 5/09/2023)
 |
| Ayub Dwi Anggoro.Ph.D dekan Fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo |
Selaku wakil wisudawan Moch. Rifqi Mei Redha dengan tertinggi IPK 3,81 dari Ilmu Pemerintahan mengatakan Alhamdulillah pada hari ini kita bisa menghadiri yudisium dan pelepasan fisip universitas Muhammadiyah Ponorogo.
"Ucapan terimakasih kepada bapak ibu dosen, civitas akademika fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang selama ini telah membimbing kami hingga sekarang, Yudisium ini adalah salah satu prosesi dan bukti kita telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas akhir," jelas Rifqi
 |
| Orasi ilmiah oleh Dr, Robby Darwis Nasution, SIP., MA |
Tidak lah mudah untuk mencapai titik ini, mulai dari masuk di lingkungan kampus hingga sekarang, proses ini semua tidak bisa di lalui kalau tidak oleh orang hebat dan kita adalah orang hebat tersebut,
"Kami mewakili teman-teman mohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama ini kami sering membuat bapak ibu dosen kurang berkenan dan kami mohon doa setelah lulus bisa bekerja sesuai pekerjaan seperti yang kami inginkan." Tambahnya
 |
| Bunga tanda cinta mahasiswa pada dosen |
Sementara itu Dekan Fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo Ayub Dwi Anggoro Ph.D dalam sambutannya mengatakan, Rekan- rekan mahasiswa Yang hari ini telah di nyatakan lulus, alhamdulillah banyak sekali catatan-catatan sejarah prestasi yang di lakukan oleh angkatan ini, kalian telah berhasil menorehkan prestasi dan telah membuktikan kita semua mampu dan bisa. Saya teringat laskar pelangi, dan salah satu novel karya Pramoedya ananta toer dari jejak langkah pesan yang bisa kita ambil dari novel tersebut adalah dari Laskar pelangi ada sosok lintang anak dari daerah terpencil yang fasilitas nya tidak terpenuhi,
"Lintang membuktikan dengan kerja keras menggapai mimpi walaupun bukan dari anak orang terpandang bisa mewujudkan cita-citanya, saya yakin kita semua mampu untuk itu, di Pramoedya ananta toer, ada minke sosok dari bangsawan yang mempunyai spirit untuk membangun sesama manusia, Sosok itu ada pada kawan- Kawan, pertarungan yang akan anda hadapi adalah pertarungan nyata hidup dengan kondisi dan situasi yang benar-benar nyata, ketika tidak bergerak maka akan tergilas."jelas Ayub
Saya yakin temen- teman akan menjadi orang yang sukses, dan akan mencatat sejarah, walaupun status akademi telah berakhir , namun status kekeluargaan paseduluran tetap terjalin,
" Mewakili dosen dan Tendik mohon maaf yang sebesar-besarnya semoga dengan yudisium ini adalah awal dari cita- cita kita bahwa kompetensi yang di hasilkan adalah kompetensi yang di butuhkan, gelar mu adalah gelar yang menempel selama hidup tolong jaga dan kedepannya bisa membesar kan fisip universitas Muhammadiyah Ponorogo."tambahnya
Pada kegiatan yudisium ini juga diadakan orasi ilmiah yang di sampaikan oleh Dr, Robby Darwis Nasution, S.IP., MA dengan mengambil tema meneropong arah kebijakan Indonesia : mengamati perkembangan, menjawab tantangan dan menciptakan peluang.(eSWe)
