Tim TPID Monitoring beras di pasar legi Songgolangit Ponorogo |
Ponorogo, Suara wengker- Bertempat di Pasar legi Songgolangit Ponorogo Tim pengendalian invasi daerah yang terdiri dari satgas Pangan Polri polres Ponorogo, perdagkum,Bulog, Kabag ekonomi adakan monitoring ketersediaan beras, kegiatan ini di lakukan untuk mengetahui harga dan stok yang ada di pasar legi Ponorogo.(Kamis, 29/02/2024)
Saat di konfirmasi wartawan Kanit tipidter polres Ponorogo Ipda bambang santoso, S.H mengatakan bahwa pada hari ini kita adakan monitoring ketersediaan beras di pasar legi Ponorogo bersama dari Bulog,IPTU Triyono, S.H KBO Reskrim, perdagkum, Kabag ekonomi kabupaten Ponorogo.
" Di pasar legi Songgolangit Ponorogo ketersediaan beras aman, kebutuhan masyarakat kabupaten Ponorogo tercukupi, bahkan harga beras cenderung menurun," jelas Ipda Bambang
Sementara itu Pimpinan cabang Perum Bulog Ponorogo Aan Sugiarto menyampaikan bahwa kami yang tergabung dalam tim pengendalian inflasi daerah hari ini kita mengadakan monitoring ketersediaan beras di lapangan.
"Beberapa upaya yang sudah kita lakukan diantaranya pelaksanaan bantuan pangan alokasi Pebruari,atas dukungan semua pihak bantuan pangan alokasi 2024 selesai tersalurkan hari ini, total ada 1030 ton untuk 103 ribu penerima manfaat,Selain itu kita juga adakan stabilitas sphp dan sudah di lakukan secara masif di pasar tradisional, di modern lokal Ponorogo sudah ada di Surya mart,bintang luwes sudah masuk semua."jelas Aan Sugiarto
Lebih lanjut beliau juga menambahkan, kami bersama Tim TPID juga melakukan gerakan pasar murah yang di lakukan secara merata di seluruh kecamatan di kabupaten Ponorogo setiap hari Selasa dan Rabu dua kali dalam seminggu ,kita juga berencana Minggu depan akan launching toko TPID di pasar legi dengan harapan masyarakat bisa lebih mudah mengakses beras dengan harga terjangkau dan stok beras di masyarakat yang tercukupi. Tambahnya
Mbak Ning salah satu pedagang pasar legi Songgolangit Ponorogo mengatakan beras saat ini sudah mulai stabil stok dan harganya juga turun,
" Pada saat ini kita berharap harga bisa terus turun dan pembelinya bisa kembali normal seperti biasanya, semoga beras SPHP terus ada karena selain harganya murah terjangkau oleh masyarakat dan kualitasnya juga bagus, jelas mbak ning.( eSWe)