Sambutan ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo |
Ponorogo, Bertempat di Gedung Rektorat lantai 4 Universitas Muhammadiyah Ponorogo, FKIP UMPO Bekerja sama dengan BRIN adakan Seminar Nasional yang di hadiri oleh kepala pusat riset kebijakan publik BRIN Yanuar Wismayanti, MA., Ph.D dengan mengambil tema "Tata Kelola Pemerintahan Sebagai Upaya Penguatan Kapasitas SDM dan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Ponorogo".(Kamis, 3/08/2023)
MOU BRIN dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo |
Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Rizal Arifin. M.Si., Ph.D mengucapkan selamat datang kepada Kepala pusat riset kebijakan publik BRIN Ibu Yanuar Wismayanti. MA., Ph.D di Universitas Muhammadiyah Ponorogo
"Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri dan merupakan kunjungan yang pertama kali dari BRIN ke Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Kunjungan ini suatu moment yang sangat membanggakan bagi kami, Kolaborasi dan kerjasama yang telah dilakukan semoga tetap terjalin kedepannya." Jelas Rizal
Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo Dr. Ardana Januar Mahardhani., M.KP |
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan dengan adanya kerjasama ini Umpo bisa bersama-sama untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta pelaksanaan merdeka belajar kampus merdeka,
"Kami berharap kerjasama ini tetap kita lanjutkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan warga Republik Indonesia, dengan forum ilmiah seperti ini mudah- mudahan bisa mendapatkan pengetahuan baru dari BRIN dan bisa menambah wawasan teman- teman di Umpo. " tambahnya
Kang Giri Bupati Ponorogo dalam sambutannya yang disampaikan oleh sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Hana triastuti S.Sos., M.Si mengucapkan berterima kasih dan sangat berbahagia di libatkan dalam kegiatan ini karena progam kita adalah memberantas Stunting di Kabupaten Ponorogo dan mensukseskan program percepatan angka Stunting beliau mohon peran serta teman-teman mahasiswa yang ada di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Kepala pusat riset kebijakan publik BRIN Yanuar Wismayanti. MA., Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa isu stunting di Kabupaten Ponorogo sudah lama dan merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur bagian barat yang merupakan daerah yang dengan tingkat kesejahteraan rata-rata,
"Dari Pihak BRIN ada beberapa kerjasama yang berasal dari perwakilan pemerintah, dosen, peneliti dan ada beberapa program yang bisa kita kolaborasikan kedepannya, dengan adanya kerjasama ini bisa meningkatkan SDM. BRIN sendiri ada beberapa program riset nasional salah satunya Stunting, Kami Berharap dari hasil penelitian ini bisa menjadi masukan bagi kabupaten Ponorogo dalam mengatasi permasalahan Stunting." Jelas Yanuar
Sementara itu Dekan FKIP Dr. Ardana Januar Mahardhani., M.KP mengatakan bahwa Peran perguruan tinggi adalah sebagai evaluator dalam penanganan stunting, Stunting bisa di lihat dari berbagai dimensi, bagaimana memberikan edukasi kepada para ibu muda terkait Stunting,
"Di Kabupaten Ponorogo sempat viral banyaknya dispensasi pernikahan yang meminta dispensasi adalah yang Married By Accident atau kecelakaan. Nikah muda menjadi salah satu penyebab stunting, namum di dalam penyelesaian stunting tidak bisa secara mandiri, ada beberapa lembaga yang harus berperan aktif dalam menyelesaikan masalah tersebut." jelas Ardhana
Lembaga-lembaga tersebut diantaranya pemerintah, masyarakat, akademisi, dan media, Fakultas Ilmu Kesehatan Umpo Sebagai akademisi dapat berperan sebagai pakar kesehatan dalam penanganan stunting, FKIP dari pendidikan bagaimana kita memberikan pengetahuan dan mengedukasi secara cepat terkait stunting.
"Dosen tidak bisa melakukan secara sendiri namun membutuhkan mahasiswa, dan bisa mengikuti berbagai kegiatan diantaranya kolaborasi riset dosen dan mahasiswa, kuliah kerja nyata tematik, bekerja sama dengan pihak ketiga, penyebaran melalui media masa, dan dan publikasi dalam jurnal bereputasi." tambahnya
Hadir dalam kegiatan ini Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang di wakili Ketua LPPM, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang di wakili oleh dinas kesehatan, Kepala pusat riset kebijakan publik Brin Yanuar Wismayanti. MA., Ph.D, Dekan FKIP, Dekan FIK, Para peneliti dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan para peserta seminar.(eSWe)