Bupati Ponorogo secara simbolis berangkatkan mahasiswa ber MBKM |
Ponorogo, Suarawengker- Dalam rangka menindak lanjuti Program Maching fund Kedaireka tahun 2022, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo bersama Pemerintah Kabupaten Ponorogo, memberangkatkan 230 mahasiswa yang terdiri dari Mahasiswa prodi Ilmu komunikasi dan Mahasiswa Prodi ilmu pemerintahan semester 5 dan 7, untuk menjalankan Implementasi Program MBKM(Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Pemuda Hebat di 150 desa terpilih sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Ponorogo tentang Desa Penerima Aplikasi MerC-Des (Media Reka Creativ Desa).(Kamis, 27/10/2022)
Sambutan Rektor UMPO |
Acara yang diselenggarakan di Pendopo kabupaten Ponorogo tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko, Sekda kabupaten Ponorogo, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga, Kepala dinas Kominfo, DPMD, BPDB,TP2K serta 20 Camat sekabupaten Ponorogo. Selain itu juga acara tersebut Dihadiri Oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo Dr Happy Susanto MA, kepala LPPM, Dekan serta dosen-dosen di sivitas akademika fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Seluruh peserta berfoto dengan Bupati Ponorogo |
Dalam Sambutanya Dr Happy Susanto MA mengatakan kepada seluruh peserta mahasiswa, bahwa dunia akademik harus menjadi bagian yang bisa memberikan solusi pada berbagai macam persoalan di kab. Ponorogo,
"melaui Program MBKM di 150 desa ini diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan potensi yang ada secara baik. Tujuanya tentu untuk memberikan data dan informasi yang akurat, sehingga pengembangan desa bisa berjalan dengan maksimal, apalagi hasil akhir MBKM yang akan dikerjakan oleh mahasiswa akan mengisi konten Platform digital MerC-Des yang nanti akan di akses oleh masyarakat luas baik nasional ataupun internasional."jelas Happy Susanto
Sementara itu kang Giri dalam sambutanya memberikan Apresiasi yang sangat Tinggi untuk UMPO. Dengan program kolaborasi ini diharapkan akan semakin mempercepat pembangunan yang ada di Ponorogo serta mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat Ponorogo pasca pandemic Covid 19. Kang Bupati juga memberikan pesan kepada mahasiswa untuk mendampingi para pemuda Hebat terpilih untuk bisa menjadi pelopor kemajuan desa dengan skema-skema yang akan dihasilkan pada pelaksanaan Implementasi MBKM ini. Saya yakin dengan gotong royong antara dunia akademik dan pemerintah kab Ponorogo, cita-cita menjadi Hebat akan cepat untuk terealisasi “ungkapnya”. Dalam kesempatan ini juga Kang Giri didampingi oleh Rektor UMPO, Kadisbudparpora secara simbolisasi memberangkatakan peserta kegiatan.
Ditemui secara terpisah ketua pelaksana Program Matching fund kedaireka Edu wisata yang juga Dekan Fisip UMPO, Ayub Dwi Anggoro Ph.D mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pelaksaan program matching fund untuk indikator pemenuhan MBKM, yaitu memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman diluar kampus, serta keterlibatan dosesen dalam kegiatan pengembangan daerah. Semoga dengan kegiatan ini akan mampu menghasilkan hal yang positif untuk pengembangan potensi desa, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selam 1 bulan dengan titik koordinasi berada dikecamatan serta kriteria penilaian dan pengawasan dari LPPM UMPO “terangnya”.
Acara tersebut diakhiri dengan Foto bersama antara pemerintah daerah, sivitas akademika dan mahasiswa peserta kegiatan MBKM 2022. ( Tim Umpo)