Ponorogo, Suarawengker- Bertempat di pendopo kabupaten Ponorogo Dewan Pengurus Daerah dan Dewan Pertimbangan Persatuan Perawat Nasional Indonesia kabupaten Ponorogo di kukuhkan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko,bupati mengajak bersama sama membangun kabupaten Ponorogo di bidang kesehatan.( Sabtu, 23/07/2022)
Dalam sambutannya Bupati Ponorogo kang Giri mengucapkan Selamat atas pelantikan DPD PPNI Kabupaten Ponorogo periode 2022- 2027 semoga kita semua di beri ingat, di beri eling , di berikan spirit berjuang demi kesehatan kabupaten Ponorogo,
"profesi perawat adalah profesi yang luar biasa,tidak hanya sekedar profesi kemudian membuat wadah namun ada tugas yang lebih besar, Krena indek pembangunan di Ponorogo salah satunya adalah kesehatan, " jelas Bupati
Lebih lanjut bupati juga berharap agar PPNI berkolaborasi dengan pemerintah dimana pun berada, mampu bekerja sama dengan pemerintah, saya betul betul titip kesehatan di Ponorogo,
" Saya juga ikut bela sungkawa kepada para perawat yang gugur dalam menjalankan tugas saat Pandemi covid 19, mudah mudahan jasa pahlawan di ampuni dosa dosanya, selamat bertugas kepada kepengurusan yang baru dan mari bergandeng renteng agar Ponorogo semakin hebat," tambah bupati
Ketua DPD PPNI kabupaten Ponorogo Edi Kusnanto.S.Kep., Ns., SH., M.Hum saat di konfirmasi wartawan mengatakan bahwa atas nama DPD PPNI kami siap berkontribusi untuk mendukung program-program kesehatan di kabupaten Ponorogo,
"PPNI adalah organisasi kesehatan yang di dalamnya ada perawat , organisasi berdiri 17 Maret 1974, PPNI mempunyai visi ingin di cintai anggota,sayangi pemerintah dan di perhitungkan, Anggota kami ada 2561 orang anggota, kami hadir selama 24 jam bersama pasien, oleh karena itu saya hadirkan kepala Rumah Sakit, kepala pukesmas, kami ucapkan terimakasih atas bimbingan dan arahan kepada anggota kami yg berada di institusi Bapak ibu semua, jelas Edi
Kegiatan PPNI di saat Pandemi, kami berjuang dan ikut penanganan Covid-19, PPNI ada di karantina, isolasi ,rujukan dan pemakaman, semoga Covid-19 segera hilang dari Indonesia
PPNI sudah terintegrasi dengan BPBD Kabupaten Ponorogo seperti kegiatan kemarin membantu kepada masyarakat terdampak banjir di ngasinan Jetis dan masih banyak lagi,
"PPNI siap berkoordinasi dengan seluruh organisasi yang lain untuk menuju Ponorogo Hebat bersama pemerintah kabupaten Ponorogo di bawah kepemimpinan Bapak Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko," tambahnya
Pasidi Sidiq. S.Kep., Ns., M.Kes selaku wakil ketua PPNI Jatim bidang hukum memohon kepada ibu kepala dinas kesehatan kabupaten Ponorogo untuk mengakomodasi perawat yang belum ASN agar di tahun depan untuk di masukkan menjadi pegawai P3K, loyalitas dalam bekerja sudah tidak diragukan lagi,
" Etika tetap harus kita jaga dengan sesama profesi dan lainya, untuk teman-teman yang praktek mandiri agar memperhatikan limbah, kebersamaan sesama profesi harus kita perhatikan,serta untuk selalu bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten Ponorogo," jelasnya
Hadir dalam kegiatan ini, bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, ketua DPW PPNI jawa timur,ketua DPD PPNI kabupaten Ponorogo ,seluruh kepala rumah sakit dan pukesmas se kabupaten Ponorogo.(eSWe)
