Pemberian cenderamata dari LKS Rumah Harapan kepada dekan FEB UNS Surakarta
Balong, Suarawengker - Dalam rangka membantu pemasaran dan pengemasan batik ciprat hasil karya LKS Rumah Harapan Desa Karang patihan Balong, dimana para pengrajin batik di desa tersebut merupakan orang berkebutuhan khusus (tuna rungu, tuna wicara), FE UMPO Ponorogo dan FEB UNS mengadakan pelatihan Pemasaran dan Pengemasan di LKS tersebut, dalam kesempatan itu juga di adakan peluncuran buku tentang Pemasaran dan pengemasan dalam Seni Batik Ciprat. (Sabtu ,16/10/21)
Dalam kegiatan ini hadir dekan FE UNS Surakarta Prof. Djoko Suhardjanto, M.Com(Hons), PhD, Ak bersama Staf, dekan FE UMPO Ponorogo Dr. Hadi Sumarsono beserta staf, dan para peserta program kemitraan masyarakat kerjasama.
Saat di konfirmasi wartawan prof Djoko Suhardjanto mengatakan bahwa antara Fakultas Ekonomi UMPO Ponorogo dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS Surakarta dalam memberikan pelatihan kepada warga desa karangpatihan Ponorogo ini termasuk dalam program bina desa dalam lingkup ekonomi kreatif. Lebih menarik lagi, produsen batik ciprat di desa karang patihan ini adalah warga desa berkebutuhan khusus (idiot), Mereka perlu di tolong, perlu di beri ketrampilan, jelas Prof Djoko.
Sementara itu dekan fakultas Ekonomi UMPO Ponorogo Dr. Hadi Sumarsono menambahkan kerjasama dan perasaan emosional antara UMPO Ponorogo, UNS Surakarta dan desa karangpatihan mudah mudahan terus berlanjut di kesempatan kesempatan yang lain, dimana kegiatan itu bisa di rasakan oleh masyarakat luas di desa karang patihan, harap Hadi sumarsono
Yuliana selaku ketua LKS Rumah Harapan desa karangpatihan sangat berterima kasih kepada FE UMPO Ponorogo dan FEB UNS Surakarta atas kedatangan dua dekan dari universitas besar di Ponorogo dan dari Surakarta.
" Kami selaku ketua LKS desa karang patihan sangat berterima kasih terhadap pelatihan Pemasaran dan Pengemasan batik ciprat dari karang patihan sekaligus dengan adanya MOU dari kedua universitas tersebut."jelas Yuliana.
Kami berharap dengan adanya webinar pelatihan Pemasaran dan pengemasan dalam seni batik ciprat ini, bisa lebih di kenal di masyarakat luas dan bisa meningkatkan taraf ekonomi dari saudara saudara kita pelaku pembuat batik ciprat karang patihan, harap Yuliana.(SW)