BEM FKIP UNMUH PONOROGO "MEMBANGUN DESA DAYAKAN SEBAGAI DESA TANGGUH BENCANA"

BEM FKIP Unmuh Ponorogo bersama Dekan FKIP, Dr. Ardhana Januar Mahardhani, M.KP

Ponorogo, Suarawengker-Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (BEM FKIP Unmuh Ponorogo) berhasil meraih hibah lanjutan dari Program Hoslistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020 ke dalam Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2021. Fokus pengembangan program adalah mewujudkan desa tangguh bencana dengan lokasi yang dipilih adalah Desa Dayakan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo. 

                                                                           

    Pada tahun 2020 dalam program PHP2D, masyarakat Desa Dayakan diberikan aplikasi dengan nama Dayakan Mitigation Center sebagai sebuah aplikasi yang dibuat dalam rangka mempercepat informasi dan penanganan bencana, selain itu juga terdapat bagian tentang edukasi kebencanaan. Selanjutnya pada tahun 2021 dalam program P3D tim BEM FKIP Unmuh Ponorogo akan semakin meluas dalam memberikan program yaitu membentuk penguatan masyarakat dalam mewujudkan Desa Tangguh Bencana di Desa Dayakan. Sampai dengan saat ini ketercapaian tujuan program P3D BEM FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo sudah mencapai 80%. Ketua Tim P3D Iqbal Akbar Imamudin menyampaikan bahwa ada beberapa indikator seperti ketercapaian program tersebut yaitu kecepatan informasi kebencanaan dengan dibangunnya Radio Pancar Ulang (RPU), terbangunnya posko kebencanaan, terbentuknya forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB). Selain itu dalam pelaksanaannya tim P3D juga menjalin kerjasama dengan pihak eksternal seperti Balitek DAS, lembaga penanggulangan bencana, lembaga kesehaan, serta perguruan tinggi.

Tim BEM FKIP Unmuh Ponorogo bersama warga Dayakan Badegan

Masyarakat menilai program P3D ini sangat bermanfaat, tidak hanya masyarakat tetapi pemerintah Desa Dayakan juga terbantu dengan adanya program ini. Kepala Desa Dayakan, Syahroni, menyampaikan bahwa program ini sangat membantu pemerintah desa dan masyarakat dalam kesiapan menangani bencana dan keaktifan pencegahan penanganan bencana, dengan dibangunnya  RPU menjadikan masyarakat lebih aktif berkomunikasi terutama untuk masalah kebencanaan mengingat tidak lama lagi musim penghujan akan segera tiba. Dekan FKIP, Dr. Ardhana Januar Mahardhani, M.KP, sekaligus pembimbing program P3D juga berharap bahwa apa yang dilakukan oleh tim P3D ini akan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh masyarakat dan pemerintah Desa Dayakan, tidak hanya dalam ranah kebencanaan tetapi juga dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat Desa Dayakan. Dalam perkembangannya FKIP Unmuh Ponorogo juga akan memilih Desa Dayakan sebagai desa binaan dalam bidang pendidikan kebencanaan dan lingkungan hidup.(BEM FKIP/SW)