Ki Abi Zam Zam Kumara Jendra dan Ki Aksana Bagus Dewangga Dua Dalang Dari SMAN 3 Ponorogo Tampil Meriahkan Hari Dalang Nasional VII Dan Hari Dalang Sedunia XXII
 |
| Ki Aksana Bagus Dewangga Dalang Dari SMAN 3 Ponorogo menerima wayang dari Kabid kebudayaan disbudparpora kabupaten Ponorogo |
Ponorogo – Bertempat di Gedung Mixzone Ponorogo dua dalang muda dari SMA Negeri 3 Ponorogo (SMAGA) tampil memukau dalam gelar parade dalang bocah, remaja dan muda yang di adakan oleh pepadi dan bekerjasama dengan dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga Kabupaten Ponorogo. Penampilan tersebut menjadi bagian dari upaya pelestarian seni wayang kulit di kalangan generasi muda. dan dalam rangka memperingati hari wayang nasional VII serta hari wayang sedunia XXII.(Sabtu, 13 Desember 2025)
 |
| Kepala SMA Negeri 3 Ponorogo Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd |
Saat di konfirmasi wartawan kepala SMAN 3 Ponorogo Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd mengatakan bahwa Alhamdulillah pada hari ini SMAN 3 menampilkan dua dalang muda dalam rangka memperingati hari wayang nasional VII dan hari wayang sedunia XXII,
"Penampilan kedua dalang muda ini Sebagai upaya utk penguatan karakter dan meningkatkan literasi budaya, serta menciptakan generasi khususnya seni pedalangan bagi anak-anak muda, SMAN 3 Ponorogo mengirimkan dua dalang muda atas nama Aksana Bagus Dewangga yang Sejak kelas x sudah sering tampil di berbagai acara, memang mempunyai potensi yang bagus di seni pedalangan dan yang kakak kelasnya Abi Zam-Zam Kumara jendra." Jelas Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa dengan tampilnya ke dua dalang ini merupakan bukti bahwa SMAN 3 Ponorogo komitmen dan sebagai pegiat seni, khususnya seni pedalangan, untuk uri-uri budaya jawa yang adi luhung
"Mari kita support dan terus semangat dalam menggiatkan budaya-budaya jawa salah satunya seni pedalangan sebagai penguatan karakater bangsa dan semoga bisa menjadi dalang-dalang kondang di kemudian hari. tambahnya
Sementara itu Ketua PEPADI Kabupaten Ponorogo Sindu Parwoto dalam sambutannya mengatakan bahwa Dengan adanya kegiatan ini menjadi ajang kreatifitas generasi muda dan dewasa, parade dalang bocah remaja dan muda ini dalam rangka memperingati hari wayang nasional VII dan hari wayang sedunia XXII,
"Pagelaran wayang ini kita adakan setiap malam Minggu di akhir bulan yang sudah dimulai dari bulan januari 2025, Kegiatan ini dilaksanakan agar jangan sampai wayang kulit hilang dari Ponorogo dan Indonesia, dan semoga Pepadi bisa melaksanakannya di Ponorogo sehingga wayang kulit asli Indonesia tidak bisa hilang di jaman digital jaman milenial dan jaman global ini."
Dunia sudah mengakui bahwa wayang kulit asli milik Indonesia dan tugas kita melestarikan adanya budaya ini, hari ini sudah 10 dalang bocah yang tampil, malam ini 2 dalang remaja dan dua dalang muda tampil sampai besok pagi. Jelasnya
Hadir dalam kegiatan ini dari dinas pariwisata pemuda yang di wakili oleh Yayuk Herdianawati, SH , M.Si kepala bidang kebudayaan disbudparpora kabupaten Ponorogo, Ketua PEPADI Kabupaten Ponorogo, seluruh dalang peserta parade dalang peserta bapak ibu guru dan tamu undangan.( eSWe)
