Harumkan Nama SMA Negeri 1 Babadan Ponorogo, Sembilan Muridnya di Kukuhkan Menjadi Paskibraka Kabupaten Ponorogo 2025
 |
| Sembilan siswa- siswi SMA Negeri 1 Babadan Ponorogo, Usai pengukuhan Paskibraka kabupaten Ponorogo 2025 |
Ponorogo, Bertempat di Pendopo kabupaten Ponorogo sebanyak 71 calon paskibraka di kukuhkan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, SE., MM, Ada sembilan siswa- siswi SMA Negeri 1 Babadan yang di lantik sebagai Paskibraka diantaranya adalah Tiara Novita sari, Hasti Anabila Aditanti, Mala Syarifa Hayati, Aurela renata marabela, Muhammad Farhan Irfansyah, Muhammad AysarAlthaf, Cantika Candra Jaya Kirana, Rifqi hamim Tafuzi, Nadia sekar Pratiwi, Salah satu peserta yang di kukuhkan adalah Cantika Candra Jaya Kirana, siswi SMA Negeri 1 Babadan Ponorogo putri dari Bapak Gigih Danang Jaya dan Sri Utami, Cantika tidak hanya mengharumkan nama SMAN 1 Babadan Ponorogo namun juga membuat bangga Kedua orang tua.( Jum'at, 15/08/2025)
 |
| Drs. Aslam Ashuri, MM Kepala SMAN 1 Babadan Ponorogo |
Saat Di konfirmasi wartawan kepala SMAN 1 Babadan Ponorogo Drs. Mukh Aslam Ashuri, M.M melalui guru pembina paskibraka Fransisca Ayu Rismayanti, S.Pd mengatakan Alhamdulillah pada hari ini sembilan anak SMAN 1 Babadan Ponorogo di kukuhkan sebagai Paskibraka kabupaten pada upacara HUT ke- 80 Republik Indonesia,
"SMAZABA mengirimkan 28 siswa untuk mengikuti seleksi paskibraka Ponorogo dan yang berhasil lolos hingga tahap akhir ada 9 siswa. yang terpilih menjadi Paskibraka Ponorogo tahun 2025 ada 9 anak. 3 anak laki-laki dan 6 anak perempuan." Jelas Sisca
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan, Smazaba juga mengirimkan 2 anak untuk ikut seleksi Paskibraka tingkat Jawa Timur, Atas nama Muhammad Aysar Althaf dan Tiara Novitasari.
"Pembinaan dan latihan anak-anak SMAZABA dibina melalui ekstra Paskibra sejak bulan Oktober 2024. Kemudian pengadaan seleksi tingkat sekolah di bulan Februari 2025. Dan seleksi tingkat Kabupaten dibulan April 2025."
Kami berharap Paskibraka dari SMAZABA bisa mewakili Kabupaten Ponorogo di tingkat Jawa Timur. Karena sudah 2 tahun terakhir ini SMAZABA hanya sampai ditahap seleksi tingkat Provinsi Jatim, belum berhasil lolos menjadi anggota Paskibraka Jawa Timur. Tambahnya
Sugiri Sancoko, SE., MM memimpin langsung pengukuhan di pendopo kabupaten. Suasana berlangsung khidmat ketika 71 anggota Paskibraka itu mendengarkan kata-kata pengukuhan dari Bupati Ponorogo.
“Kalian adalah siswa-siswi teladan yang ada di Ponorogo dan pantas terpilih menjadi pengibar bendera pusaka, Jalankan disiplin itu dalam kehidupan sehari-hari. Merdeka harus kita isi dengan sesuatu yang luar biasa, agar perjuangan para pahlawan kita terbayar dengan kemerdekaan yang berkualitas,” Jelas Kang Giri(eSWe)
