Lomba tari tradisional di Smazaba Ponorogo |
Dr. Suroso. M.Pd kepala SMAN 1 Babadan Ponorogo |
Dr. Suroso. M.Pd kepala SMAN 1 Babadan Ponorogo saat di konfirmasi mengatakan bahwa Dalam rangka menyemarakkan HUT SMAN 1 Babadan Ponorogo, kita mengadakan lomba-lomba anak- anak tingkat SMP Mts SE kabupaten Ponorogo dan Madiun,
"kita mengadakan lomba akademis dan non akademis, lomba- lomba ini sebagai dasar untuk PPDB tahun depan, mudah- mudahan bisa menyaring Juara- juara untuk masuk ke smazaba sekaligus untuk peningkatan input kelas X,dan sesuai dengan greget sekolah smazaba kalau dulu sekolah mempunyai jargon sekolah Creative school kita tingkatkan menjadi achievement school atau sekolah berprestasi, baik akademik atau non akademik sebagai dasar untuk anak melanjutkan ke perguruan tinggi maupun swasta " jelas Suroso
Lomba solo vokal |
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk menyalurkan bakat minat anak dalam bidang apa saja seiring dengan kurikulum merdeka yang di canangkan pemerintah, smazaba menjawab apa Yang ada di kembangkan sejak kelas X dikompetisikan baik tingkat kabupaten provinsi nasional dan internasional,
Lomba story telling |
"Pilihlah smazaba untuk sekolah harapan kamu karena smazaba akan menyalurkan bakat dan minat kamu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang ternama se- Indonesia." Tambahnya
Sementara itu Waka kesiswaan SMAZABA Ponorogo Drs, Bambang Wijanarko, M.Si mengatakan Alhamdulillah pada hari ini kita bisa melaksanakan lomba- lomba event tahunan yang di ikuti oleh siswa-siswi dari SMP Mts se- kabupaten Ponorogo dan Madiun, dengan jumlah peserta kurang lebih ada 750 peserta, hari ini ada 7 yang di lombakan ada story telling Contes, tradisional dance, solo vokal, bidang mata pelajaran ada competition IPS Junior, lompa MIPA , Atletik dan mobil legend.
"Dengan 7 lomba tersebut mudah- mudahan memberikan kompetisi persaingan dan juga menyiapkan anak anak SMP yang suka berkompetisi untuk meraih sesuatu , jadi benar- benar diikuti oleh anak anak yang punya kemampuan dan mau bersaing dengan yang lainya dan mau menjadi yang terbaik, sehingga generasi emas nanti ada langkah- langkah nyata dari bawah ke atas tidak hanya mimpi tahun emas demografi namun tidak ada actionnya." Jelas Bambang.(eSWe)