Ponorogo, Suarawengker- Sebanyak 582 Mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang sejak kemarin tiba di Kabupaten Ponorogo. Kedatangan mereka dalam rangka pengabdian masyarakat melalui program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di wilayah Kabupaten Ponorogo, Senin (03/07/2023).
Berkenaan dengan kegiatan tersebut, Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Hirta Juni Adriansyah, S. Sos. M. Han. yang kemarin turut hadir dalam acara penerimaan para Mahasiswa, hari ini bertempat di lapangan apel Kodim 0802/Ponorogo memberikan arahan kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) khususnya yang wilayah desa binaannya menjadi sasaran program MMD dari Mahasiswa Universitas Brawijaya yang intinya agar para Babinsa membantu menyukseskan program tersebut.
“ Ada 582 Mahasiswa Universitas Brawijaya datang ke wilayah Kabupaten Ponorogo dalam rangka pengabdian kepada masyarakat melaui program Mahasiswa Masuk Desa, “ kata Dandim 0802/Ponorogo.
Disampaikan juga bahwa selama menjalankan program tersebut (kurang lebih 40 hari), para Mahasiswa akan tinggal bersama masyarakat yang sudah tentu ini merupakan lingkungan baru yang pasti mempunyai adat istiadat berbeda.
Untuk itu Komandan Kodim 0802/Ponorogo memerintahkan para Babinsa agar bersinergi dengan unsur terkait baik itu Bhabinkamtibmas, Aparat Desa maupun para tokoh di desa untuk bisa membantu menyukseskan program tersebut.
“ Para Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia yang sudah pasti mempunyai adat istiadat berbeda. Untuk itu para Danramil khususnya para Babinsa harus aktif dan bersinergi dengan unsur terkait. Bantu mereka, arahkan mereka sehingga program yang dilaksanakan bisa berhasil dan sukses, “ himbau Dandim 0802/Ponorogo.
Untuk diketahui bahwa sebanyak 582 Mahasiswa Unversitas Brawijaya Malang akan melaksanakan program MMD selama 40 hari dan terbagi dalam 43 desa di 9 kecamatan dari 21 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Ponorogo.(MdC0802)