 |
| Produk Siswa-siswi SMP Terpadu Ponorogo siap di pasarkan |
Ponorogo, Suarawengker- Kurikulum merdeka belajar dibuat untuk mengembangkan potensi peserta didik dan meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk di dalamnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Di SMP Terpadu kegiatan P5 sudah di awali tahun pelajaran dan Market Day yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu wujud nyata dari pelaksanaan P5 tema 3.( Jumat, 19/05/2023)
 |
| Kepala SMP Terpadu Ponorogo Drs. H. Mariyono,M.Pd berikan semangat kepada para peserta market day |
Kepala SMP Terpadu Ponorogo Drs. H. Mariyono, M.Pd. saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa kegiatan P5 sudah di laksanakan pada saat awal tahun pembelajaran. Ada 3 tema yang akan kita laksanakan dalam 1 tahun,
 |
| Kerjasama dalam pembuatan makanan |
"Tema pertama terinspirasi dengan banyaknya daun yang rontok di lingkungan sekolah, terpikir apa yang bisa kita lakukan selanjutnya kita buat pengolahan sampah kita buat pupuk organik yang terdiri dari pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Dijual juga laku, kegiatan bejalan kurang lebih selama 3 bulan," jelas Mariyono.
 |
| Ekspresi keceriaan siswa dalam market day di SMP Terpadu Ponorogo |
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan Tema kedua yaitu memanfaatkan pupuk organik yang telah di buat tadi dengan menanam berbagai sayuran organik diantaranya tomat, terong dan panen juga laku dijual kegiatan ini selesai 2 bulan yang lalu.
" Tema yang ke 3 adalah kegiatan pada hari ini yaitu Market Day, marketing pemasaran menggunakan teknologi online , pemasaran dan rekayasa teknologi, anak memasarkan melalui offline yang ada halaman depan juga lewat online menggunakan teknologi internet, dengan berbagai produk yang sesuai dengan anak - anak diantaranya makanan Korea, makanan/minuman lokal yang dikemas di dalam Market Day," tambahnya.
Masih kata Drs. H. Mariyono. M.Pd. , bagaimana memasarkan yang efektif produk di Kalayak umum, yang utama bukan laku dan untungnya produk namun yang utama adalah penanaman karakter pada siswa, diantaranya karakter kebersamaan yaitu gotong royong, karakter mandiri mereka diberi ruang dan waktu untuk mengembangkan kreativitasnya dan kemandirian. Kreativitas contohnya ada samyang produk makanan dari korea bagaimana diturunkan harga biar bisa di terjangkau oleh konsumen dengan di cari mie lain yang kualitasnya sama, ada salad buah, rotkot(roti cokot).
"Kegiatan ini bertujuan agar anak memiliki karakter yang diinginkan oleh hidup. Anak jika sudah punya karakter dan sudah lulus nantinya mereka bisa hidup dalam situasi apapun, tidak harus kerja di perusaahan/ pegawai, namun lebih bisa menciptakan lapangan usaha sendiri, Untung atau rugi bukan suatu yang penting dan yang terpenting adalah bagaimana menumbuhkan karakter dan jiwa kewirausahaan.
Sholihatul Ulumiyah, S.Pd. Selaku koordinator kegiatan P5 tema 3 mengatakan bahwa persiapan kegiatan market day ini sudah di laksanakan mulai 2 bulan yang lalu.
"Anak-anak melakukan persiapan melalui browsing, diskusi,pada saat pemilihan produk diserahkan kepada siswa banyak yang memilih makanan karena masyarakat Ponorogo konsumtif, kita berikan keleluasaan kepada mereka sebisa mereka ,semampu mereka yang penting mereka semakin kreatif,dan Program ini merupakan Program kurikulum merdeka terkait P5,"
Selain itu harapan harapan kami ke depan anak-anak tidak hanya mengenal pelajaran saja, Namun anak- anak juga mengenal tantangan ke depan, kita lihat Mayoritas anak-anak lihat medsos lebih dua jam,kita upayakan bagaimana medsos bisa bermanfaat bagi mereka, kita harapkan ke depan anak-anak bisa survive jika sudah ada di masyarakat bagaimana usaha yang baik.
"Pesan kami untuk semua anak- anak di Indonesia terutama anak- anak SMP Terpadu teruslah berkembang, tidak cukup yang di dapat di sekolah semua yang ada di lingkungan anda adalah guru, dan semoga ke depan bisa mendapatkan pengalaman hidup yang lebih baik," tambahnya.
Sementara Violetta dari kelas VII Alpha mengaku sangat senang dengan kegiatan Market Day, bagaimana kita belajar menjual, bagaimana kita belajar mandiri, berwirausaha,
"Semua diserahkan ke kita, termasuk apa yang akan kita jual dan kita pilih yang simpel- simpel aja dan banyak disukai masyarakat Ponorogo, kita jual kripik pisang dengan berbagai rasa, dan ternyata setelah kita pasarkan cukup lumayan banyak yang memesan," jelas Violetta.
Perlu di ketahui juga bahwa di SMP Terpadu Ponorogo memiliki berbagi Progam Sekolah diantaranya : Character Building (sholat Dhuha & Dzuhur berjama'ah, penerapan 5S), Tahfiz Qur'an, Outbound, Field Trip, Study Tour, Parent Day & Business Day, (SSS) S-Ter Social Service, Ramadhan Camp, dll. Selain itu ada ekstrakurikuler yang hampir ada di setiap mata pelajaran sehingga siswa diberi kebebasan memilih dan mengembangkan bakatnya seperti Robotik, IT, Sains Club, English Club, Basket, dan masih banyak lagi.(eSWe)
