 |
| Sumbangan dari alumni untuk Fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo |
Ponorogo, Suarawengker- Dengan menggunakan baju khas ponoragan, Mahasiswa fisip dari prodi ilmu pemerintahan dan ilmu komunikasi yang terdiri dari program Reguler, prosus dan RPL( Rekognisi Pembelajaran lampau) Universitas Muhammadiyah Ponorogo ikuti yudisium yang di adakan di lantai 4 gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Program Rekognisi Pembelajaran Lampau merupakan lulusan angkatan pertama dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo.(Minggu, 21/05/2023)
 |
| Sambutan Dekan Fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo Ayub Dwi Anggoro. Ph.D |
Dekan Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Ayub Dwi Anggoro. Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa Alhamdulillah pada hari ini kita bisa mengikuti acara Yudisium di lantai 4 gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Ponorogo .
 |
| Penyerahan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi |
" Saya ucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa baik Reguler, Prosus, maupun program RPL/ Rekognisi Pembelajaran lampau, yang hari ini dinyatakan lulus dari Fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Saya merasa bangga sekali karena peserta yang mengikuti yudisium pada hari ini luar biasa di Ilmu Pemerintahan ada pejabat pemerintah dan di Ilmu komunikasi ada praktisi media yang nantinya banyak agenda yang bisa di laksanakan bersama- sama." Jelas Ayub
 |
| Seluruh Dosen fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo |
Ini adalah Sejarah baru bagi kita semua Karena ini merupakan kelulusan pertama bagi program RPL dari FISIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Banyak sekali Perguruan Tinggi baik swasta maupun negeri yang berlomba lomba untuk mendapatkan ijin program RPL dari Kementerian.
" Di karesidenan Madiun terutama Jawa Timur bagian barat Universitas Muhammadiyah Ponorogo merupakan Satu-satunya kampus yang sudah mendapatkan ijin resmi dari kementerian." Tambahnya
Ayub juga mengucapkan Terimakasih untuk sumbangan yang di berikan oleh alumni kepada fakultas, sumbangan di butuhkan karena sumbangan itu adalah bagian yang di lihat oleh kementerian ketika akan menjalani proses akreditasi, Sumbangan tidak hanya finansial, termasuk jika ada kegiatan dan kolaborasi yang di lakukan di berbagai desa, Besar harapan sumbang sih bapak/ ibu sangat di perlukan. Sebagaimana cita-cita dari pak Rektor untuk fisip khusus nya dari prodi ilmu pemerintahan dan ilmu komunikasi yang akan diproyeksikan jadi prodi yang unggul karena dosennya banyak yang sudah doktor dan mahasiswa banyak yang berprestasi, dan akreditasi nya bisa lebih baik dari sekarang.
" Mewakili civitas akademika fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo mohon maaf jika ada kesalahan selama berinteraksi dengan bapak ibu selama mengikuti kuliah di Fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Sehingga persaudaraan kita berlangsung tanpa beban lagi, Kami berharap ilmu yang di dapat bisa bermanfaat bagi bapak ibu maupun bagi kita semuanya." Tutup Ayub
Ridwan Ramadani, S.IP selaku perwakilan peserta Yudisium fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo mengatakan bahwa Rasanya sangat singkat sekali kurang lebih 4 tahun kita menimba ilmu yang di mulai dari 2019 dan Alhamdulillah kita sudah menyelesaikan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
"Semoga prestasi yang kita dapat bisa melebihi bapak ibu yang ada di sini, Terima kasih kepada bapak ibu dosen yang dengan ikhlas mendidik kami hingga kami menyelesaikan pendidikan di fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo,banyak sekali perbedaan antara mahasiswa ilmu pemerintahan dan mahasiswa ilmu komunikasi namun perbedaan tersebut merupakan pemersatu, merupakan ukhuwah bagi kita semua, dan kami mohon maaf kepada bapak ibu dosen jika selama ini kami ada kesalahan, Kami juga mohon doanya agar kami bisa banggakan fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo." Jelas Ridwan
Diakhir acara Yudisium diadakan orasi ilmiah yang di sampaikan oleh Dr, Dian Suluh Kusuma Dewi, M.AP .hadir dalam kegiatan yudisium Fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo dekan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo, kaprodi Ilmu Pemerintahan dan ilmu komunikasi, seluruh dosen Fisip, seluruh peserta Yudisium dari prodi ilmu pemerintahan dan ilmu komunikasi.(eSWe)
