PONOROGO, Suarawengker - Hujan dengan intensitas deras mengguyur pada hari selasa sore hingga malam 14/2 di wilayah Kabupaten Ponorogo dengan durasi lama, menyebabkan beberapa aliran sungai mengalami peningkatan dan menyebabkan beberapa kejadian bencana banjir di sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Ponorogo.
Henry Indrawardana, Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo ketika dikonfirmasi Rabu pagi, 15/2 mengaku akibat luapan air sungai yang tidak mampu menampung air dan meluber hingga jalan nasional dan rumah penduduk seperti banjir terjadi di desa Tanjungrejo Kecamatan Badegan, ketinggian air kurang lebih 20 hingga 25 CM. Kemudian Desa Turen Sampung
dengan ketinggian -/+ 10-15 cm, desa Sragi Sukorejo, Dukuh Ngambakan Sukorejo, dkh. Ringinputih Sampung.
Kemudian di Lingkungan kali Tempuran Kelurahan Paju (Utara Sungai) terjadi luapan air dengan ketinggian -/+ 10-15 cm, saat ini mengalami peningkatan luapan.
"Di kelurahan Paju tepatnya dukuh mancaan banjir masuk ke satu rumah dengan ketinggian air mencapai 40 sampai 60 cm dan saat ini belum ada penyusutan air. Terpaksa pemilik rumah atas nama Slamet kita ungsikan ke rumah warga."ujar Henry Indrawardana, Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo.
Pihaknya juga mengevakuasi warga lain atas nama IbunTumi dan mbak Dian warga lingkungan Gowar Kelurahan Paju diungsikan ke rumah anaknya di jalan anilo Pakunden."terangnya.(Nang/eSWe)