Rizal Arifin, M.Si.,Ph.D Dosen penerima program WCP dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo (berdiri) sedang berdiskusi dengan para akademisi saat menjadi narasumber Seminar Senin di Departemen Fisika ITS.Ponorogo, Suarawengker- Selama dua tahun berturut-turut, dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2022, Universitas Muhammadiyah Ponorogo berhasil mendapatkan hibah program World Class Professor (WCP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia. Pendanaan program tersebut berasal dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program WCP bertujuan agar dosen di sebuah Universitas dapat menjalin interaksi dan kerjasama dengan para Professor berkelas dunia guna menuju institusi yang mendapatkan pengakuan secara global. Universitas Muhammadiyah Ponorogo menggandeng Professor Ali Selamat dari Malaysia-Japan International Institute of Technology, Universiti Teknologi Malaysia pada kegiatan WCP 2021 yang diselenggarakan secara daring selama masa pandemic Covid-19. Dari kegiatan WCP 2021 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dihasilkan luaran berupa tiga artikel publikasi di jurnal internasional bereputasi, dimana 1 artikel diterbitkan pada jurnal kelompok ranking 1, dan 2 artikel lain pada jurnal kelompok ranking 2 internasional.
Foto Bersama pada saat kegiatan workshop riset bidang material di Hotel Maesa Ponorogo yang diisi oleh Prof. Darminto selaku Professor Berkelas DuniaPada tahun 2022, Prof. Dr. Darminto dan ITS Surabaya digandeng sebagai mitra program WCP di Universitas Muhammadiyah Ponorogo mulai bulan Agustus-November. Tema program yang diusung pada program WCP tahun 2022 adalah “Peningkatan kapasitas riset dan publikasi bidang material bagi dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo”. Sesuai dengan tema tersebut, telah dilaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya workshop penulisan proposal penelitian dosen, workshop penulisan artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi, dan workshop riset bidang material bagi dosen Fakultas Teknik. Selain itu, para mahasiswa Fakultas Teknik juga mendapatkan ilmu dengan mengikuti kuliah tamu dari Prof. Darminto selaku WCP. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa mendapatkan wawasan tentang “Peran perguruan tinggi dalam pengembangan teknologi untuk menyongsong era Society 5.0”. Yang lebih membanggakan adalah bahwa 2 naskah artikel publikasi internasional telah dihasilkan dan dikirimkan ke jurnal bereputasi internasional pada kelompok ranking Q2. Satu artikel dalam proses pemeriksaan substansi oleh pakar di bidangnya dan satu artikel lain dalam proses pemeriksaan oleh editor jurnal. Diharapkan, dua artikel internasional tersebut nantinya dapat meningkatkan pengakuan dari dunia ilmiah internasional terhadap Universitas Muhammadiyah Ponorogo dari sisi hasil-hasil penelitian yang berstandar global.
Penerima program WCP dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo (paling kanan) beserta beberapa peserta lain dari berbagai Universitas di Indonesia saat menghadiri Seminar tahunan program WCP tahun 2022 di Hariston Hotel & Suites Jakarta pada tanggal 9 – 10 Desember 2022.Disamping itu, satu hal yang menarik adalah bahwa salah satu dosen penerima hibah Program WCP ini mendapatkan pengalaman yang berharga dengan adanya kesempatan untuk berkunjung ke institusi WCP di Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya selama 16 hari untuk berdiskusi dengan para akademisi di ITS dan merasakan pengalaman menjadi peneliti tamu di Departemen Fisika, ITS. Dosen tersebut sempat menyampaikan hasil risetnya kepada para akademisi di ITS dan melakukan inisiasi kerjasama khusunya di bidang penelitian ilmu material. Beberapa pengalaman baik yang diperoleh dosen tersebut selama di ITS tentu akan banyak memberikan inspirasi dalam pengembangan lingkungan akademik di institusi asalnya.
Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya program WCP dari Direktorat Sumberdaya Kemendikbudristek ini telah memberikan efek yang sangat baik bagi peningkatan kinerja Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan dapat menjadi salah satu gerbang awal untuk memasuki wilayah global utamanya dalam meningkatkan hasil riset yang berhasil dipublikasikan jurnal internasional bereputasi tinggi. Beberapa efek baik yang lain juga telah dirasakan oleh penerima program dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam bentuk kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas SDM.
