Ponorogo, Suarawengker- Dalam pertemuan pejabat tinggi tingkat ASEAN untuk Pembangunan dan pengentasan kemiskinan ke-18 Kemendes RI melalui dirjen pembangunan desa berbagi pengalaman tentang inisiatif SDGs desa yang mengarah pada terwujudnya desa peduli lingkungan salah satu desa yang di jadikan contoh adalah desa Selur Ngrayun yang telah mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikro hidro(1/12/21)
Dalam kesempatan tersebut kementerian desa RI melalui dirjen pembangunan desa Sugito mengatakan bahwa di desa Selur kecamatan Ngrayun kabupaten Ponorogo telah mengembangkan 100 ribu kilowatt perjam untuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro untuk memenuhi kebutuhan listrik desa, dalam hal ini saya saya mendorong untuk lebih banyak interaksi dengan lingkungan,jelas Sugito
Sementara itu Suprapto kepala desa Selur mengucapkan terima kasih kepada kementerian Desa melalui dirjen pembangunan desa bahwasanya dalam konferensi Tingkat ASEAN telah mengapresiasi yang sangat luar biasa terhadap kegiatan yang ada di desa Selur yaitu pembangunan yang bersumber dari dana Desa
"walaupun masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu kita siapkan yang pasti ini adalah sebuah embrio dalam rangka kita memanfaatkan dana desa sesuai dengan petunjuk arah dari pemerintah melalui kementerian desa,
Oleh karenanya di jadikan Selur sebagai obyek materi atau materi yang disampaikan,kami atas nama masyarakat desa Selur mengucapkan banyak terima kasih" jelas Suprapto
Lebih lanjut beliau menambahkan harapan kami mohon petunjuk dan arahan agar supaya yang kami lakukan terus benar-benar existing, dari kegiatan itu nanti bisa bermanfaat khususnya warga masyarakat desa selur dan masyarakat pada umumnya,tambah Suprapto
