Dr, Happy Susanto, MA ketua Penelitian "PERUMUSAN DATABASE NILAI-NILAI FILOSOFI SAINS DAN ISLAM PADA SENI REYOG PONOROGO"
Ponorogo, Suarawengker- Reyog Ponorogo merupakan identitas budaya Ponorogo yang memiliki nilai-nilai strategis dalam pembangunan karakter masyarakat Ponorogo. Nilai-nilai yang terkandung dalam seni Reyog Ponorogo yang meliputi: pendidikan, keagamaan, moral, etika, kepemimpinan, serta nilai jasmasi dan rohani dapat dijadikan metode peningkatan kualitas diri siswa. Hal ini sejalan dengan nilai Agama sebagai instutisi sosial yang memiliki pengaruh signifikan terhadap manusia terkait sikap, nilai, dan perilaku, serta interaksi antar manusia dengan manusia lainnya, disamping itu Pengintegrasian Sains dengan ilmu agama di era digital ini melalui media mobile seamless dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan serta keterampilan siswa. Pola pembelajaran ini membuat siswa milenial dapat menunjukkan hasil belajar dengan baik, serta mereka dapat berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kualitas agama siswa milenial juga meningkat(Senin,25/10/2021)
Dr. Happy Susanto, MA selaku ketua peneliti mengatakan bahwa Nilai dan karakter pada Reyog Ponorogo tersebut selanjutnya harus tercermin kedalam diri pribadi masyarakat ponorogo, termasuk didalamnya anak-anak.
" Pengenalan seni Reyog Ponorogo dinilai sangat penting karena pelestarian budaya merupakan kewajiban bagi seluruh warga Ponorogo, bentuk atau cara pengenalan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan media komik. Pemilihan komik dipilih dengan mempertimbangkan bahwa media ini masih efektif dalam menyampaikan isi pesan/materi, disamping itu sebagian besar anak-anak sangat menyukai animasi, kartun, serta alur cerita yang menyenangkan. Mudahnya penerapan media komik disebabkan oleh media komik yang digunakan dapat mengilustrasikan materi untuk memudahkan contoh konkret." Jelas Happy Susanto
Sementara itu Dr. M.Zainal Arif, MA salah satu anggota peneliti menambahkan bahwa Pengenalan budaya Reyog melalui media komik, dijabarkan dalam bentuk materi-materi tentang asal-usul sampai instrument yang ada dalam seni reyog ponorogo, sehingga membutuhkan databse yang jelas dan terarah sebagai dasar dalam membuat alur cerita pada komik.
"Sebagai bentuk kepedulian terhadap pengenalan nilai-nilai filosofi sains dan Islam dalam seni budaya reyog ponorogo bagi anak/siswa di sekolah di Ponorogo, Fakultas Agama Islam menyelenggarakan FGD PERUMUSAN DATABASE NILAI-NILAI FILOSOFI SAINS DAN ISLAM PADA SENI REYOG PONOROGO, pada Senin 25 Oktober 2021".jelas Zaenal
Kegiatan diawali oleh sambutan Dekan FAI Unmuh Ponorogo, selanjutnya Kegiatan yang dibuka oleh ketua tim peneliti yang menjabarkan tentang tujuan penelitian yang mencangkup perumusan database nilai-nilai filosofi sains dan islam pada budaya reyog ponorogo, disamping itu juga dijelaskan tentang rancangan penelitian kedepan yang meliputi menghasilkan aplikasi e-komik Reog dalam menanamkan nilai filosofis sains dan Islam pada siswa dan mengetahui keefektivan aplikasi e-komik reog dalam menanamkan nilai filosofis sains, dan Islam pada siswa. didalam mensukseskan kegiatan penelitian ini peneliti juga melibatkan tenaga-tenaga muda yang potensial dalam menggali data, seperti Sigit Dwi Laksana, M.Pd.I., Ayok Ariyanto, M.Pd.I., Dr. Muh Tajab, M.A., Adib Khusnul Rois, ME.,Devid Dwi Erwahyudin, M.Pd.I., Syamsul Arifin, M.Pd.I., dan Ja'far Arifin, S.Pd.I
Acara juga diikuti oleh Peneliti yaitu Dr. Happy Susanto, MA, Dr. M.Zainal Arif, MA, dan Drs, Ahmad Muslich, M.SI, untuk pakar dibidang Reyog Ponorogo Ustadz Drs. Rido Kurnianto, M.Ag dan Dr. Alip Sugiarto, M.Hum dan Pakar dibidang sains (CD) Anip Dwi Saputro, M.Pd.(tim peneliti/SW)