Memperingati Nuzulul Qur'an di kemenag kabupaten Ponorogo
Ponorogo, SW,- Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an atau memperingati turunya Al-Qur'an kantor kementerian agama kabupaten Ponorogo mengadakan kegiatan di masjid Al Ikhlas dan di siarkan humas Kemenag kabupaten Ponorogo melalui media YouTube (Rabu,28/4/21)
Menurut kepala kantor kementerian agama Republik Indonesia kabupaten Ponorogo H. Syaikhul Hadi M.Fil.I saat di konfirmasi wartawan mengatakan bahwa kita bersyukur kepada Alloh tahun ini kendati masih suasana pandemi covid kita dapat mensyiarkan Ramadhan dan memakmurkan masjid Al ikhlas Kemenag melalui rangkaian kegiatan kajian ramadhan, tadarus, taraweh, kultum dan peringatan nuzulul quran, Pemerintah telah memperbolehkan kegiatan ibadah Ramadhan kita wajib menjadi tauladan pelaksanaan prokes di tempat ibadah.
"peringataan nuzulul quran bertujuan kita dapat mengambil hikmah, mencari berkah dan syafaat al quran, menguatkan kembali keimanan dan kecintaan kepada al quran, bagaimana bertemen dengan al quran dan bagaimana cara kita dan keturunan kita kelak dapat menghafal al quran atau minimal mengistiqomahkan membaca al quran agar menjadi generasi qurani,saat ini animo umat Islam ingin menghafal al quran sangat besar di kabupaten ponorogo tidak kurang dari 200 hafidz/hafidzoh",jelas Syaikhul Hadi
thema yang kita ambil dalam memperingati nuzulul quran ini adalah al quran dan spirit perdamaian bahwa islam mengajarkan perdamaian walaupun berdampingan dengan selain islam asal tidak memerangi atau mengusir umat islam ,moderasi beragama adalah sikap dan cara beragama yg sesuai di negara indonesia yang plural dan multi kultural, dimana sikap saling menghargai dan menghormati eksistensi umat beragama sangat dijunjung agar dapat hidup berdampingan secara damai,jelasnya
Sementara itu KH . Moh.Solekhan alhafidz dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Membaca al quran berbonus, 1 huruf 10 pahala bahkan lebih ketika di bulan ramadhan, jika manusia hanya mampu memberi bonus dagangannya beli satu bonus, tetapi Alloh swt Maha Pemurah mampu memberi bonus berlipat ganda
"bahwa Fenomena saat ini mungkin kita lebih dekat dengan alat komunikasi dari pada al quran padahal al quran akan menjadi sejati kita kelak ketika mampu mengistiqomahkan bacaan al quran dalam hidup kita, al quran akan menjadi penolong di alam kubur, barzah dan bahkan akan menghantar di surga kelak", tambahnya(SW)