Edi Prayitno Kepala desa Janti bersama penari jathil Singo Mudo Mbalelo
Slahung,Siapa yang tidak mengenal kesenian Reyog yang identik dengan kesenian yang berasal dari Ponorogo,kesenian yang telah mendunia,selain sebagai kesenian ternyata reyog di jadikan oleh Edi Prayitno sebagai sarana pemersatu seluruh elemen masyarakat desa Janti kecamatan Slahung (Rabu,6/1/21).
Edi Prayitno Kepala Desa Janti kecamatan Slahung saat berbincang dengan wartawan mengatakan bahwa kesenian reyog Ponorogo merupakan kesenian yang Adi luhung warisan nenek moyang masyarakat Ponorogo,selain kesenian yang patut kita banggakan,reyog juga bisa mempersatukan semua elemen masyarakat,termasuk masyarakat desa Janti,di dalam wadah group "reyog Singo Mudo Mbalelo", masyarakat desa Janti yang terdiri dari pencak silat SH Terate,SH Winongo,Nahdlatul ulama, Muhammadiyah dan PSM serta seluruh karang taruna bisa bersatu dalam satu wadah group reyog tersebut,jelas Edi prayitno
Lebih lanjut Edi juga menyampaikan sedikit dawuh dari Eyang Honggolono bahwa kesenian reyog mempunyai fungsi dan tujuan untuk pemersatu dalam segala hal,baik usia muda tua,laki laki perempuan,adat istiadat,ormas,pencak silat, semuanya bisa bersatu dalam satu wadah dalam kesenian reyog.
"Perlu diketahui juga bahwa Galoh Suryo honggolono merupakan group reog Golan yang dipimpin oleh keturunan eyang hongolono dan merupakan sesepuh atau pengasuh seniman reog Ponorogo saat ini.termasuk group reyog yang ada di desa Janti yaitu group reyog Singo Mudo Mbalelo adalah anak asuhnya,tambah Edi (SW).