Sawoo, Suarawengker,— Unik. Mungkin cara KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) dalam menarik kedatangan pemilih di salah satu desa di Kecamatan Sawoo, tepatnya TPS 14 Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo ini perlu dicontoh dalam menarik minat warga menyalurkan hak suaranya. Keseluruhan anggota PPS memakai baju khas Ponorogo yaitu baju Penadon. Tak hanya itu di dalam tempat pemungutan suara juga dihias dengan satu dadak reog lengkap dengan kepala reog untuk mempercantik lokasi pemungutan suara.
Menurut Ketua KPPS TPS 14 Desa Sawoo bpk. Suyono, hal ini sekaligus sebagai penghormatan terhadap budaya kota Ponorogo. "Kami sengaja berpakaian penadon dan memasang 1 dadak reog lengkap dengan kepala reog di dalam TPS untuk menarik minat warga datang dan menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan Bupati kota Ponorogo ini. Selain itu itu hal ini juga sebagai tanda kami ikut nguri-uri budaya kota Ponorogo tercinta", ujarnya.
Kapolsek Sawoo AKP Paidi, S.H. saat mengunjungi TPS 14 mengapresiasi inisiatif KPPS TPS 14 Sawoo tersebut. Menurutnya hal ini bisa menekan angka golput di dalam pemungutan suara pemilihan Bupati Ponorogo tahun 2020 ini. "Patut diapresiasi apa yang dilakukan rekan-rekan KPPS ini, tadi saya tanya ke petugas pendaftaran sudah mencapai 50% lebih pemilih yang datang, padahal masih jam 10 kurang. Semoga pelaksanaan pungut suara hingga proses penghitungan dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar", ujar AKP Paidi, S.H. saat meninjau lokasi. (rb/SW)