Tim peneliti FKIP Umpo bersama Nara sumber dari yayasan reyog Ponorogo(masker di lepas di sesi foto)
Ponorogo, suarawengker,-Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Umpo ponorogo di tahun pertama penelitianya ,fokus kepada pembuatan wayang golek reyog dan di tahun ke dua penelitian mengadakan pelatihan mendalang yang di ikuti oleh 5 sekolah PAUD,wayang golek reyog ini merupakan hasil penelitian dari para dosen FKIP yang terdiri dari Dr. Sulton, M.Si,Prihma Sinta Utami, M. Pd yang merupakan dosen dari prodi PPKn dan Betty Yulia Wulansari, M.Pd dari prodi PG PAUD,dengan menghadirkan narasumber Shodiq pristiwanto, S.Sn(Minggu,22/11/2020).
Pementasan salah satu peserta pelatihan dalang wayang golek reyog Ponorogo
Nara sumber Shodiq pristiwanto yang berasal dari yayasan reyog Ponorogo saat memberikan keterangan nya mengatakan bahwa memberikan apresiasi yang sangat bagus kepada FKIP Umpo Ponorogo yang telah membuat terobosan dengan membuat wayang golek Ponorogo dan dalam pementasan wayang golek reyog Ponorogo ini dalang harus mempunyai kepercayaan diri dan mempunyai karakter sendiri,tidak harus sama persis dengan dalang dalang yang lain,dalam penyampaian harus menguasai materi yang akan di sampai kan,kali ini kita mengambil peserta dari guru paud dalam artian untuk memudahkan penyampaian kepada anak anak usia dini karena media yang kita gunakan adalah reyog,jelas Shodiq
Foto bersama tim peneliti FKIP Umpo dengan peserta pelatihan dalang wayang golek reyog Ponorogo
Sementara itu ketua penelitian Dr.Sulthon M.Si mengatakan bahwa wayang golek reyog ini merupakan hasil dari penelitian yang di lakukan oleh fakultas ilmu pendidikan dan ilmu keguruan Umpo ponorogo yang di biayai oleh kementerian riset dan teknologi,penampilan wayang golek reyog ini merupakan hasil penelitian tahun ke dua dimana tahun pertama kita fokus kepada pembuatan wayang golek reyog,dan di tahun ke tiga nanti Insya Allah akan kita fokus kan ke pementasan secara umum yang tentunya akan bekerjasama dengan banyak pihak termasuk bekerja sama dengan dalangnya,di tahun kedua ini kita bekerja sama dengan Nara sumber dari yayasan reyog dan kita adakan pelatihan dalang untuk guru PAUD,bertujuan agar dalam penyampaian kepada semua anak didik menjadi mudah,di karena kan media yang kita gunakan yaitu reyog sudah di kenal oleh anak anak serta sudah menjadi ikon warga Ponorogo,selain itu juga untuk mengenalkan kesenian reyog kepada anak anak sejak usia dini,jelas Sulton
Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa di dalam penemuan wayang reyog Ponorogo merupakan yang pertama kali dan insyaAllah bisa menambahkan khasanah seni budaya dari kabupaten Ponorogo,di pementasan wayang golek reyog Ponorogo ini sudah kita notifikasi kan juga untuk musik yang mengiringinya (SW).