![]() |
Bimtek Penguatan dan Pendalaman Rencana Gerakan PHBLS di SMKN 1 Badegan |
Ponorogo, Suara Wengker- Bertempat di aula SMKN 1 Badegan,Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo dan jejaring sekolah Adiwiyata Jawa Timur mengadakan Bimtek Penguatan dan Pendalaman Rencana Gerakan PHBLS di SMKN 1 Badegan yang di ikuti oleh dinas lingkungan hidup Jawa Timur, Dinas lingkungan kabupaten se-Jawa Timur, Dinas lingkungan hidup kabupaten Ponorogo, pengurus sekolah jejaring adiwiyata jatim dan sekolah Adiwiyata SE Jawa Timur, General manager Sosro.( Selasa, 15/04/2025)
![]() |
Seluruh Peserta Bimtek ikuti foto bersama |
Ketua panitia Bimtek sekaligus kepala SMKN 1 Badegan Katenan, S.Pd., M.MPd dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini Program kerja jejaring Adiwiyata Jatim dan dalam rangka RPJMD kabupaten Ponorogo untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata Ponorogo dan sekaligus merupakan program kerja SMKN 1 Badegan,
"Adapun tujuan diadakan kegiatan ini untuk penguatan PHBLS bagi pengurus Adiwiyata Jawa Timur, Peserta pengurus PHBLS Jawa Timur sebanyak 44 orang , utusan dlh kabupaten se-Jatim sebanyak 16 orang, sekolah Adiwiyata sebanyak 42 orang,"
Kami juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi kehadiran seluruh peserta pada kegiatan hari ini ,Jelas Katenan
Ketua jejaring sekolah Adiwiyata Jawa Timur Sutikno mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan pertemuan rutin yang kita lakukan secara Anjang sana, bermaksud sebagai wadah untuk saling bersilaturahmi sekolah Adiwiyata se-Jatim dan DLH se-jawatimur untuk saling memberi informasi antar sekolah Adiwiyata
"Di Jawa Timur ada 1557 sekolah Adiwiyata provinsi, nasional dan mandiri, sekolah yang sudah Adiwiyata selama 4 tahun wajib perpanjangan, ada 234 sekolah yang tidak melakukan perpanjangan dan ada yang tidak mengetahui dan harus memulai lagi dari awal."
Oleh karena itu kita sangat perlu mengadakan pertemuan rutin agar bisa saling mengingatkan. Jelas Sutikno
Dalam sambutannya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, SE., MM yang di sampaikan oleh asisten 1 Bambang Suhendra, ST., MM mengucapkan selamat datang di kota reog dengan segala keunikannya semoga bapak ibu bisa menikmati apa yang di suguhkan di kabupaten Ponorogo,
" Ponorogo kota kecil namun 24 jam banyak pedagang yang selalu ada di jalanan Ponorogo, Bapak Bupati mohon maaf tidak bisa menghadiri kegiatan bimtek ini, salam takzim dari beliau dengan salamnya frend ilove you."
Ada hal yang ingin kami sampaikan baru saja yang viral di medsos yaitu bapak bupati mengubah pemberian ucapan selamat dari karangan bunga menjadi pohon hidup, ketika di rubah oleh bupati itu tidak berakhir di situ saja beliau membentuk satgas lingkungan hidup, dan di harapkan semua elemen aktip, dan telah melakukan penanaman lebih 5 ribu pohon di 23 lokasi di dareh penyangga dan daerah urban. Jelas Bambang Suhendro (eSWe)