![]() |
Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., AK ketua program Pelatihan Di Desa Karangpatihan |
Ponorogo, Suara Wengker- Bertempat di LKS Rumah Harapan Desa Karangpatihan kecamatan Balong Ponorogo, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo serta Universitas Primagraha dan STIE Arlindo mengadakan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan Bonggol jagung dan fesyen berkelanjutan di Desa Karangpatihan Balong Ponorogo. Pelatihan ini diikuti oleh pekerja difabel dari Desa Karangpatihan dan mahasiswa difabel dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Inovasi dan Hilirisasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. ( Minggu, 28/07/2024)
![]() |
pemanfaatan bonggol jagung untuk limbah batik ciprat |
Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., AK selaku ketua pelaksanaan program mengatakan bahwa kegiatan pada hari ini yang pertama adalah pelatihan dan pendampingan pemanfaatan bonggol jagung untuk limbah batik ciprat, yang kedua adalah warna alam, untuk pewarnaan batik ciprat selama ini adalah sintetis, kita berusaha memberikan inovasi yang baru berupa warna alam, warna alam kita pilih karena ramah lingkungan dan ini inovasi kita, kita campur dengan bubuk tulang sapi agar dalam menyelupkan warna tidak berkali-kali cukup 5-6 kali .
"Kita juga memberikan pelatihan dan pendampingan di fesyen, kita memberikan pelatihan dan pendampingan cara motong kain, menjahit hingga menjadi baju oleh Sarah Rum Handayani Pinta, M.Hum. dan ada juga pemasaran digital yang disampaikan secara daring oleh Prof. Endang dari Universitas Primagraha dan STIE Arlindo -Jakarta. Beliau juga salah satu tim kita, web juga sudah ada dan kita masukkan ke market place Shoppe agar jangkauan lebih luas." Jelas Prof Rahmawati
Sementara itu Dr. Rochmat Aldy Purnomo, M.Si. dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo mengatakan pada kegiatan ini kita berharap masyarakat Desa Karang Patihan bisa meningkatkan ketrampilan baik dari fasyen berkelanjutan, maupun bagaimana cara mengolah limbah batik ciprat dengan limbah bonggol jagung,
"Kita harapkan kegiatan ini tidak selesai di kami saja namun bisa dikembangkan di metode yang lain misalkan kipas batik ciprat ataupun jahitan atau motif batik ciprat yang lebih baik lagi dan berkelanjutan." Jelas Dr. Rochmat Aldy Purnomo, M.Si.
Kepala Desa Karang patihan Eko Mulyadi, S.IP saat dikonfirmasi melalui Aan Prasetyo widodo salah satu pengurus dan perwakilan Rumah Harapan Desa Karang patihan mengatakan bahwa pelatihan ini sangat luar biasa bisa membantu kami dalam pengembangan batik ciprat kedepannya dan pengeringan batik ciprat secara efisien.
"Kami berterima kasih kepada Direktorat Inovasi dan Hilirisasi UNS Surakarta yang telah membantu kami mengentaskan kemiskinan di desa Karangpatihan dan terimakasih kasih kepada semua pihak yang berkolaborasi membantu kami dalam mengembangkan batik ciprat hingga berkembang pesat." Jelas Aan
Hadir dalam kegiatan ini ketua pelatihan Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., AK, dan anggota M. Rudianto, SE., S.Sn., M.Sn, Dr. Rochmat Aldy Purnomo, S.E., M.Si., Sarah Rum Handayani Pinta, M.Hum., Siti Nurlaela, Isnayni Sabila, pekerja difabel desa Karangpatihan dan mahasiswa difabel Universitas Muhammadiyah Ponorogo.( eSWe)