Ponorogo, Suarawengker- Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Ponorogo dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanakan babak penyisihan Kompetisi Matematika Suprarasional (KOMAS) ke-18 se-Indonesia tingkat Kabupaten Ponorogo, Minggu (19/2/2023).
Penanggungjawab lomba Kabupaten Ponorogo krisbiantoro, S.Pd mengatakan ajang KOMAS tahun 2023 yang kembali digelar Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Seikhlasnya merupakan kompetisi Matematika terbesar tingkat nasional.
“Dalam kompetisi ini siswa dituntut mengisi soal-soal yang mengandalkan nalar dan juga berintegrasi dengan karakter. Tujuannya agar siswa tidak hanya pintar dalam hitungan saja melainkan juga memiliki akhlak yang baik,” terang krisbiantoro.
Para peserta babak penyisihan KOMAS ke-18 tingkat Kabupaten Ponorogo ini meliputi siswa SD, SMP dan SMA sebanyak 1.494 peserta. Seluruh peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Ponorogo sebelumnya mengikuti pelaksanaan uji soal KOMAS. Seluruh siswa di sekolah asalnya masing-masing diberikan informasi melalui surat dari guru. Mereka mengikuti uji soal KOMAS yang bertujuan mengukur dan memperkuat kemampuan literasi dan numerasi serta nalar siswa. Bagi siswa yang berhasil meraih nilai atau skor terbaik adalah yang bisa mengikuti babak penyisihan sebagai perwakilan dari sekolahnya masing-masing.
Melalui KOMAS ini juga, sambung Krisbiantoro diharapkan bisa menjadi ajang persiapan para siswa di Ponorogo untuk mengikuti kompetisi-kompetisi besar lainnya dari tingkat nasional hingga internasional.
“Hikmah dari mengikuti kompetisi itu yang terpenting adalah mendapat pengalaman baru bersaing dengan ribuan siswa se-Indonesia. Nah, bonusnya adalah menjadi juara yang berhak mendapatkan trofi, medali, sertifikat, dan juga hadiah menarik lainnya,” terang pria kelahiran Pacitan ini.
Kompetisi ini digelar secara nasional yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya kompetisi ini bernama KMNR (Kompetisi Matematika Nalaria Realistik) dan KMS. Sementara itu, secara nasional KOMAS tahun ini digelar secara hybrid (daring dan luring) dan diikuti sebanyak 43.433 peserta. Sedikitnya tercatat sebanyak 38 kota di Indonesia turut memeriahkan KOMAS 18.