Ponorogo, Suarawengker- Dalam rangka memperingati hari santri Nasional 2021 , Kemenag dan pemerintah kabupaten Ponorogo adakan gowes yang di ikuti oleh 6221 peserta dengan menggunakan sarung dan peci ,acara ini terbagi dalam 5 titik pemberangkatan yang tersebar di beberapa wilayah kabupaten Ponorogo (Minggu,24/10/21)
Sugiri Sancoko selaku Bupati Ponorogo menjelaskan bahwa gowes menggunakan sepeda onthel, sarung, dan peci ini mempunyai makna untuk mengingat resolusi jihad yang digaungkan oleh K.H. Hasyim Asy’ari. Generasi muda perlu mengingat bahwa santri berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,jela Sugiri Sancoko.
Sementara itu Kakankemenag kabupaten Ponorogo H, Syaikhul Hadi mengatakan Alhamdulillah kegiatan rangkaian peringatan hari santri nasional tahun 2021 di kabupaten ponorogo menemukan syiar dan momentum yg sangat mengagumkan dari sekian rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh hampir seluruh elemen masyarakat, pemerintah kab ponorogo mengambil bagian penting dengan mengadakan kegiatan ngonthel bareng santri bersarung dan berpeci yg memecahkan rekor muri bertepatan HSN tahun 2021
"kegiatan ini sangat bermanfaat untuk bangkit dan sadar akan peran dan fungsi kita sebagai penerus perjuangan para kiyai dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia ketika berjuang melawan penjajah dan sekutunya," jelas Syaikhul Hadi
Perjuangan saat ini yg ada didepan mata adalah bagaimana bisa keluar dari pandemi covid 19, kemudian bangkit secara ekonomi mengentaskan kemiskinan, bangkit secara keilmuan untuk mengentaskan kebodohan, kita adalah santri yang memiliki komitmen kebangsaan yg kuat dalam menegakkan NKRI,
"meneruskan perjuangan para ulama dalam mengamalkan islam yg rahmatan lil alamin dan memiliki jiwa tiada henti mencari ilmu berbudi luhur berakhlaq mulia serta memiliki toleransi yg kuat,Tambah nya