Tampilan https://ukmreyog.solusi17.com karya asli ponorogo
Ponorogo, Suarawengker, Diera digital seperti sekarang semua serba cepat dan serba praktis,berawal hal tersebut tim pengabadian masyarakat yang terdiri dari Dr. Heri Wijayanto, ST, M.M., M.Kom (Ketua Tim pengusul),Dr. Alip Sugianto, S.Pd, M.Hum(Anggota Tim Pengusul), Rhesma Intan Vidyastari, S.T, M.T( Anggota Tim pengusul), bermitra dengan Rumah Seni Reog yang dipimpin oleh Bpk. Dedy Novian, dan LPPM Unmuh Ponorogo berhasil mempersembahkan aplikasi yang berbasis teknologi modern saat ini , aplikasi tersebut bisa di akses melalui market place sendiri dengan alamat domain https://ukmreyog.solusi17 .com, sosialisasi dan pelatihan terhadap generasi milenial (anak anak SMA Dan pemuda )dilakukan di desa Purwosari kecamatan Babadan Ponorogo (Senin,16/8/21)
Ketua Tim pengusul Dr. HERI WIJAYANTO, ST, M.M., M.Kom saat di konfirmasi wartawan mengatakan bahwa Teknologi informasi sebagai pilar pembangunan nasional, sebagaimana visi teknologi informasi Indonesia yang dinyatakan dalam kalimat
“Terwujudnya Indonesia sebagai negara tangguh dalam kompetisi global, melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi demi terbentuknya masyarakat sejahtera berbasis pengetahuan yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa." Jelas Heri
Sosialisasi bersama pemuda milenial ponorogo
Program Pemberdayaan Masyarakat Skema UKM Indonesia Bangkit Kementerian Riset dan Teknologi/Brin tahun 2021, bertujuan untuk mendesain system digital marketing perangkat Reyog Ponorogo, dengan harapan dapat terintegrasi dengan yayasan reyog Ponorogo, dan dinas Pariwisata kabupaten Ponorogo, sebagai upaya penguatan pemasaran dan mempertahankan nilai budaya adiluhung. Metode yang digunakan dengan konsep perancangan system yang dimulai dengan desain flowchart, data flow diagram, pembuatan database, dan pemrogram. Hasil dari perancangan system diharapkan mampu meningkatkan daya saing pemasaran produk, sekaligus sebagai control dari dinas dan yayasan atas produk yang dihasilkan sesuai dengan pakem dan estetika.
"System digital diharapkan sebagai solusi mengurangi interaksi/kontak secara langsung antara pembeli dengan penjual dengan tetap ada control dan penjamin kualitas, keaslian, dalam pakem dan estetika yang tetap terjaga. Di massa pandemic Covid-19 dan pasca pandemic, sistem ini sangat penting dan beguna untuk meningkatkan daya saing UKM, dan kami bisa di akses gratis melalui "https://ukmreyog.solusi17.com "tambahnya
Harapan dengan adanya sistem digital marketing ini adalah sebagai upaya penguatan literasi digital pengrajin reyog, dan masyarakat Ponorogo pada umumnya. Kalo ingin belanja disini saja, punya "tonggo, dulur, lan konco dewe"
Sistem digital marketing ini merupakan langkah awal Ponorogo mempunyai market place, semoga bisa bersaing dengan start up unicorn yang sudah ada, juga bisa sebagai ajang silaturahmi putu warok dimanapun berada. Produk-produk local bisa dikenal, dan mempunyai nilai jual, tidak hanya reyog namun bisa juga kuliner, batik khas Ponorogo, alat musik tradisional, wisata, dan potensi lain yang ada di bumi Ponorogo.
Kehadiran dan ketergantungan pada teknologi, diharapkan dibarengi dengan penguasanaan/kemampuan (literasi) digital untuk bisa menghasilkan profit, kreatif, inovatif dan meningkatkan daya saing individu maupun masyarakat
Heri menambahkan, bahwa Ponorogo itu kota kecil, jauh dari moda transportasi modern, namun Hebat, karena Mempunyai banyak Pondok ternama, dan jumlah perguruan tinggi terbanyak di tingkat kabupaten, sehingga Ponorogo mempunyai potensi yang luar biasa untuk mengembangkan sistem digital marketing sebagai media belanja.
Dari tujuan awal adanya aplikasi ini untuk jual beli dan edukasi terkait Reyog Ponorogo dengan segala asesorisnya namun seiring berjalannya waktu dan animo dari masyarakat akhirnya semua produk bisa akses untuk melakukan transaksi di aplikasi ini, acara pelatihan dan sosialisasi ini di hadiri oleh tim pengabdian beserta anggota, Generasi milenial yang terdiri anak anak siswa SMA ,dan Pemuda di lingkungan Melikan desa Purwosari dan sekitarnya.(SW)