Sambit, SW,-Kapolsek Sambit AKP SUTRIATNO S.kom, M.H bersama Forpimka Sambit melaksanakan rakoord menyambut kedatangan PMI ke Indonesia khususnya di kabupaten Ponorogo bertempat di pendopo Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo. ( 27/04/2021 )
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Forpimka Sambit Kadinkes Puskesmas sambit dan Wringinanom.Kades sekec. Sambit.
Dalam Sambutannya Camat Sambit Menyampaikan “Sehubungan dengan kedatangan PMI di Ponorogo setelah tiga hari Pemdes wajib menjemput di Disnaker Kab. Ponorogo setelah dinyatakan sehat selanjutnya di isoman didesa di tempat yang telah disiapkan untuk swab oleh petugas puskesmas setempat” Ujarnya
“Sehubungan dengan kedatangan PMI di Ponorogo setelah tiga hari Pemdes wajib menjemput di Disnaker Kab. Ponorogo setelah dinyatakan sehat selanjutnya di isoman didesa di tempat yang telah disiapkan untuk swab oleh petugas puskesmas setempat” Terangnya
Lanjut Kapolsek Sambit menyampaikan
“Mari tingkatkan sinergitas di wilayah Kecamatan Sambit dalam rangka menyambut kedatangan PMI di wilayah Kec. Sambit” Ungkap Kapolsek
“Larangan mudik dimulai tanggal 22 April s/d 25 Mei 2021 dan mereka yang mudik harus menunjukkan hasil swab positif, dan pengetatan larangan mudik mulai tanggal 6 s/d 17 Mei 2021 ,boleh mudik apabila bisa menunjukkan persyaratan yang telah di tentukan” Terangnya
“di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri tahun ini, jangan ada warga sambit yang menerbangkan balon udara, membunyikan petasan karena itu bisa berdampak negatif bagi wilayah sambit yang kita cintai ini” Harap Kapolsek
Sambutan ketiga dari Danramil Sambit
“PMI meskipun SDH dinyatakan sehat berdasarkan hsl swab tidak boleh dibiarkan kemana dia pergi dan hasil swab yang kita pegang adalah setelah diswab dari dinas kesehatan setempat” Ujarnya
Kadinkes puskesmas sambit dan Wringinanom juga menyampaikan “ Di wilayah Kecamatan Sambit ada satu PMI yang datang dari Singapore agar semua tahapan dilaksanakan untuk antisipasi penyelenggaraan virus covid 19. Untuk PMI yang dtg setelah 5 hari sesuai dengan juklak harus di swab dan nanti pihak puskesmas bekerjasama dengan bidan desa yang akan melaksanakan” Pungkas Kadinkes
(Humas Sambit)