PonorogoSuarawengker,-Tanggal 01 Oktober merupakan hari bersejarah dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Salah satu momen yang sangat menggores dihati kita sebagai Warga Negara Indonesia dari pemberontakan G30S/PKI sebagai saksinya para jenderal terbaik di Indonesia telah menjadi korban keganasan kelompok ini.
Dikatakan oleh Misron bahwa Peringatan hari kesaktian Pancasila pada dasarnya untuk memperkokoh peran Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan hidup berbangsa dan bertanah air. Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran strategis untuk fondasi dasar sebuah negara. Selain itu, Pancasila memiliki makna sebagai pedoman dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan..
Oleh karena itu, peringatan hari kesaktian Pancasila bisa bisa kita jadikan sebagai kebangkitan bagi kita untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang cenderung mulai memudar dari kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.. Nilai-nilai itulah yang kemudian kita maknai sebagai roh untuk membangun kembali jati diri bangsa. Bangsa ini bisa berdiri tegak, hanya jika mau kembali menghidupkan dan sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Lebih lanjut Misron menambahkan Fakta sejarah yang hingga saat ini masih diperdebatkan mengenai peristiwa G30S/PKI hendaknya tidak mengubah rasa memiliki kita terhadap Pancasila yang sudah jelas-jelas berperan sebagai simbol pemersatu bangsa. Berbagai peristiwa yang pernah terjadi semenjak Proklamasi 17 Agustus 1945 hingga saat ini, pada akhirnya tidak menggoyahkan Pancasila sebagai dasar negara.
Terakhir, mari kita doakan para syuhada’ yang telah berjuang mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia semoga mereka ditempatkan disisi-Nya dan mendapatkan pengampunan, aamiin . Buat kita sebagai warga Negara yang baik jangan bosan bosan untuk berbuat kebaikan buat diri sendiri dan orang lain tanpa memandang suku , ras, agama dan golongan.jelas Misron(SW)